TANGSELIFE.COM – Jelang MotoGP Mandalika 2023 yang digelar pada 13-15 Oktober di Sirkuit Mandalika, seluruh logistik MotoGP telah tiba di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Logistik MotoGP Mandalika 2023 dikirim secara bertahap sejak Selasa 3 Oktober hingga Rabu 4 Oktober 2023 menggunakan empat penerbangan dari Bandara Narita, Jepang.
Total kargo logistik MotoGP Mandalika 2023 yang tiba di Bandara Lombok berjumlah 377,175 ton dengan rincian sebagai berikut:
– Selasa 3 Oktober 2023 kedatangan pesawat Nippon Cargo Airlines B747-8F yang tiba pukul 18.15 WITA dengan kargo seberat 111,171 ton.
– Rabu 4 Oktober 2023, pesawat Atlas Air B747-4F tiba pukul 00.32 WITA dengan kargo seberat 93,190 ton, disusul Nippon Cargo Airlines B747-8F pukul 18.24 WITA dengan kargo 93,548 ton, dan Atlas Air B747-4F tiba pukul 23.23 WITA dengan kargo 79,266 ton.
“Seluruh proses unloading kargo di Bandara Lombok berjalan dengan lancar,” kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Rahmat Adil Indrawan di Praya, Kamis 5 Oktober 2023.
Sebelumnya pda Sabtu 23 Oktober 2023, sebagian logistik dari Dorna Sports Barcelona, Spanyol, untuk ajang MotoGP Mandalika yang akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023, mulai berdatangan.
Logistik seberat 9.095 kilogram itu tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Badung, Bali, yang kemudian diangkut menggunakan tiga truk kontainer menuju Sirkuit Mandalika.
“Ini merupakan pengiriman logistik pertama untuk kebutuhan MotoGP 2023 di Mandalika,” Head of Operation SBU Freight Forwarder dari PT Angkasa Pura Logistik Dwi Andrianto.
“Diterbangkan langsung dari Barcelona dan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar pada Sabtu (23 Oktober 2023) pukul 08.30 WITA,” kata dia.
Satgas MotoGP Mandalika 2023 Awasi Hotel dan Transportasi
Jelang ajang MotoGP Mandalika 2023 yang akan dihelat 13-15 Oktober 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Satgas MotoGP Mandalika awasi hotel dan transportasi.
Satgas MotoGP Mandalika 2023 yang dibentuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, NTB, melakukan pengawasan hotel dan transportasi untuk memastikan tidak ada komplain yang terjadi selama MotoGP berlangsung.
Pemkab Lombok Tengah, NTB, juga membuka posko pengaduan di berbagai lokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Posko pengaduan ditujukan bagi para penonton yang mendapatkan masalah terkait akomodasi dan transportasi.
Disamping itu, satgas pengaduan akomodasi dan transportasi ini dibentuk agar hotel dan transportasi siap melayani tamu selama MotoGP berlangsung.
Asisten II Setda Lombok Tengah, H Lendek Jayadi, memastikan bahwa harga kamar hotel tidak akan melebihi yang ditetapkan Peraturan Gubernur (Pergub).
“Harga kamar hotel tidak boleh melebihi ketentuan yang telah diatur melalui Peraturan Gubernur,” kata Jayadi.
Tarif hotel sesuai Pergub di ring satu yakni di kawasan Mandalika dapat menaikkan harga tiga kali lipat.
Sementara di ring dua sekitar Praya dua kali lipat, dan ring tiga di luar Lombok Tengah bisa menaikkan tarif satu kali lipat.
“Kenaikan harga sewa akomodasi penginapan juga telah ada aturan,” ungkapnya.
Jika ada pihak hotel atau jasa transportasi ditemukan melanggar, maka akan diberikan sanksi dan ditindaklanjuti sesuai undang-undang konsumen.
“Tapi mitigasi akan terus kita lakukan dan mudah-mudahan tidak ada yang tersangkut dengan persoalan saat ajang MotoGP Mandalika ini,” kata Jayadi.
Tarif dan Ketersediaan Hotel di Mandalika Saat MotoGP
Berdasarkan penelusuran laman penyedia akomodasi, semua hotel bintang 3, 4, dan 5 di kawasan Mandalika sudah terisi penuh untuk tanggal 13-15 Oktober saat MotoGP Mandalika digelar.
Contohnya hotel bintang 5 Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort dan hotel bintang 4 Raja Hotel Kuta Mandalika.
Kendati demikian, beberapa homestay masih tersedia seperti Pandu Homestay Lombok dengan tarif sekitar Rp1,8 juta per malam, Kuta Cabana Eco Lodge sekitar Rp2,7 juta per malam, Mad Monkey kisaran Rp4,5 juta per malam, dan Alasa Bed & Breakfast mulai Rp4,8 juta per malam.