TANGSELIFE.COM – Puncak hujan meteor perseid menjadi salah satu fenomena benda langit yang sayang sekali untuk dilewatkan.

Fenomena langka ini bisa disaksikan di seluruh wilayah langit Indonesia pada Minggu 13 Agustus 2023 pukul 11.00 WIB.

Namun hujan meteor perseid diperkirakan sudah bisa mulai terlihat pada Sabtu 12 Agustus 2023 ketika matahari sudah tenggelam.

Menariknya, untuk menyaksikan hujan meteor perseid tidak perlu menggunakan alat, tapi bisa dilihat langsung dengan mata telanjang.

Waktu Tepat Menyaksikan Hujan Meteor Perseid

Selain dengan mata telanjang, fenomena langka ini juga tentunya bisa disaksikan dengan bantuan alat teropong bintang atau teleskop.

Puncak hujan meteor perseid diperkirakan akan berlangsung setelah Minggu tengah malam atau ketika memasuki Senin 14 Agustus 2023.

Selama puncak hujan meteor perseid setidaknya bakal terlihat 100 meteor melintas di langit seluruh kawasan Tanah Air.

Karenanya waktu yang tepat untuk menyaksikan puncak hujan meteor perseid disarankan sekitar pukul 00.14 WIB sampai 05.36 WIB.

Cara Melihat Puncak Hujan Meteor

Puncak hujan meteor perseid bisa dilihat tanpa menggunakan alat seperti teropong bintang atau teleskop.

Namun agar fenomena langka itu bisa disaksikan dengan lebih jelas, maka ada baiknya memperhatikan hal berikut:

– Cari lokasi yang minim cahaya

Pengamat dari Royal Museums Greenwich menyarankan untuk menonton hujan meteor dari lokasi minim cahaya seperti pedesaan dan taman.

Jika tidak bisa bepergian, maka cukup dengan memunggungi lampu atau cahaya ketika melihat ke arah langit.

– Cari dataran tinggi

Pastikan agar pandangan ke arah langit tidak tertutupi pohon atau benda lainnya yang tinggi

– Berjaga 15 menit sebelumnya

Berjaga beberapa menit sebelum puncak hujan meteor berlangsung agar ada waktu bagi penglihatan untuk beradaptasi dengan kegelapan.

Hal ini lantaran saat hujan meteor, langit akan cenderung jauh lebih gelap dari biasanya.

Di saat itu, bulan sabit juga akan memudar hampir 8%.

Fenomena Hujan Meteor

Hujan Meteor Perseid berasal dari komet 109P/Comet Swift-Tuttle yang mengorbit matahari sebanyak satu kali dalam kurun waktu 133 tahun.

Adapun hujan meteor perseid yang terjadi pukul 11.00 WIB dan akan berlangsung selama 16 jam ke depan.

Menurut American Meteor Society, ketika puncak hujan meteor perseid berlangsung, diprediksi akan terlihat 100 meteor melintas per jamnya.

Meteor yang paling banyak jatuh akan berlangsung dalam kurun waktu satu jam sekitar hari Minggu tengah malam.

Puncak hujan meteor perseid terjadi bersamaan dengan dua hujan meteor lain yang bersifat minor yakni Southern Delta Aquariids dan Alpha Capricornids.

Melansir NASA, hujan meteor perseid dianggap sebagai hujan meteor terbaik karena tingkatnya yang tinggi dengan suhu akhir musim panas.

pergerakan meteor perseid yang diamati NASA
data Jaringan Bola Api NASA menunjukkan ada perubahan arah pancaran Perseid.

Di Amerika Serikat, hujan meteor ini dapat disaksikan dengan intensitas 40 meteor per jam sebelum waktu Subuh.

Jumlah tersebut dapat disaksikan dengan catatan jika pengamatan dilakukan di wilayah yang cukup gelap.