TANGSELIFE.COM– Nama Safa Attamimi akhirnya ikut terseret masuk ke dalam permasalahan terkait dugaan pelecehan finalis Miss Universe 2023.

Diketahui bahwa Safa Attamimi yang menjabat sebagai COO PT Capela Swastika Karya diduga menjadi penanggung jawab dari foto tanpa busana 30 peserta Miss Universe 2023.

Meski tidak secara terang-terangan membongkar siapa pelaku dari kasus dugaan pelecehan seksual Miss Universe Indonesia 2023.

Namun, ciri-ciri yang disebutkan oleh Rio Motret sepertinya mengarah ke satu nama yakni Safa Atamimi.

Rio Motret mengatakan oknum dari pemotret yang melakukan pengambilan gambar bugil peserta Miss Universe 2023 adalah seorang perempuan.

Dugaan semakin kuat mengarah ke Safa Attamimi, setelah Rio mulai nemanmbahkan keterangan bahwa sosok pelakunya merupakan fotografer perempuan dan memiliki jabatan yang penti di ajang itu.

Jika ditelusuri lebih dalam maka diketahui bahwa sejak jumpa pers awal Miss Universe 2023, Safa Attamimi dipekenalkan sebagai COO.

Ini lah yang menjadi alasan kuat mengapa publik menyoroti nama Safa Attamimi sebagai sosok yang diduga melakukan skandal ini.

Akhir-akihir ini isu terkait dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Miss Universe Indonesia 2023 memang tengah menjadi perbincangan hangat.

Publik sedang gencar menyoroti skandal body checkinng para finalis Miss Universe Indonesia dan menggungkap dalang dibalik semua ini.

Safa Attamimi Mengintimidasi Peserta Miss Universe Indonesia 2023.

Salah satu finalis yang juga menjadi korban dari skandal ini yaitu Lola Nadya mengungkap, bahwa oknum yang memotret dirinya adalah COO Miss Universe Indonesia.

Kejadian itu bermula saat seluruh peserta diperintah untuk mengganti bajunya di ruangan terbuka yang terjangkau oleh cctv.

Menurut pengakuan Lola saat itu COO tersebut memintanya untuk membuka seluruh pakaiaan ketika sesi fitting baju.

Sementara itu, tempat yang disediakan hanya berupa bilik yang ada di dalam ballroom dan dipenuhi cctv di atas dan di ujung.

Awalnya Lola merasa tidak ada kejanggalan karena memang sudah mengetahui bahwa akan ada proses body check.

Namun, lama-lama keanehan dalam proses ini mulai terasa saat Lola disuruh bertelanjang di depan lima orang, yang diantaranya ada COO perempuan tersebut dan dua orang laki-laki.

Ketika body check para finalis diminta untuk foto dengan pose yang vulgar, sampai diperiksa bagian intimnya.

Sosok COO ini terkenal galak di kalangan para finalis Miss Universe Indonesia, sehingga membuat 30 orang tersebut menuruti permintaan konyol tersebut.

Selain galak COO Miss Universe 2023 ini juga diduga sempat melakukan penghinaan kepada seorang peserta ketika proses body checking.

Menurut pengakuan Lola, teman seperjuanganya dilontari kalimat negatif dan hinaan oleh oknum S.

“Saya mengetahui semua backgroun kamu, kamu itu ga ada harganya dan ga bakal jadi apa-apa, temenku diberitahu sekasar itu,” ujar Lola.

Lantas saja perkataan tersebut, membuat salah satu mental dari finalis Miss Universe Indonesia tahun ini terganggu.

Dugaan perlakuan intimidasi yang dilakukan Safa Attamimi bukan hanya itu saja, sebab lagi-lagi Rio Motret menguak fakta terbaru.

Menurut pengakuan Rio bahwa pernah ada satu finalis yang mengangis setelah keluar dari proses body checking.

Saat ditanya ternyata finalis tersebut dicecar dengan pertanyaan yang bisa memantik traumanya.

COO tersebut menanyakan terkait luka yang bersifat traumatik di tubuh finalis tersebut hingga menyebabkan peserta terseut trauma.

Tindakan seperti itu dianggap bodoh dan tidak sesuai dengan prosedur, bahkan mencoreng nama baik ajang beauty peagent di Indonesia.