TANGSELIFE.COM – Ada sejumlah ciri-ciri atau gejala seseorang mengidap gangguan kepribadian narsistik atau Narcissistic Personality Disorder (NPD).
NPD atau narsistik adalah salah satu gangguan kejiwaan yang membuat seseorang merasa dirinya paling superior dan paling benar.
Umumnya, pengidap narsistik selalu merasa lebih baik dibandingkan orang lain, sehingga merasa harus dikagumi.
Oleh karena itu, pengidap narsistik cenderung memiliki sifat egois serta memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi.
Gangguan kepribadian ini biasanya muncul di usia remaja atau awal masa dewasa.
Kendati begitu, penyebab seseorang mengidap narsistik masih belum jelas.
Hal ini mengingat penyebabnya bisa saja kompleks, sama seperti gangguan mental lainnya.
Namun bisa disimpulkan, beberapa faktor pemicu seseorang mengidap narsistik, antara lain:
– Pola asuh orang tua yang meremehkan atau mengejek anak;
– Kurang mendapatkan kasih sayang dan pujian selama masa kanak-kanak;
– Terlalu banyak dipuji dan dimanjakan secara berlebihan;
– Mencontoh perilaku manipulatif orang tua; serta
– Pola didik orang tua yang tidak tepat.
Selain pola asuh, penyebab lainnya bisa ditimbulkan dari faktor genetik, pernah trauma, atau dari faktor lingkungan.
20 Ciri-ciri atau Gejala Narsistik
NPD dapat menimpa siapa saja, terutama mereka yang memiliki perilaku star syndrome berkelanjutan.
Berikut ciri-ciri atau gejala gangguan kepribadian narsistik secara umum:
1. Percaya bahwa dirinya lebih baik dari orang lain;
2. Haus validasi;
3. Mementingkan diri sendiri;
4. Mengharapkan pujian dan kekaguman;
5. Minim empati;
6. Gagal untuk mengenali emosi dan perasaan orang lain;
7. Mengharapkan orang lain untuk menyetujui ide dan rencana yang dibuatnya;
8. Mengambil keuntungan dari orang lain;
9. Mengekspresikan sebuah bentuk penghinaan terhadap orang-orang yang dianggap inferior (rendah);
10. Iri terhadap orang lain;
11. Tidak mau mendengarkan dan menerima masukan;
12. Kesulitan menjaga hubungan yang sehat;
13. Menetapkan tujuan yang tidak realistis;
14. Mudah terluka dan mengalami penolakan;
15. Memiliki harga diri yang rapuh;
16. Menampilkan diri sebagai orang yang keras kepala dan tidak emosional.
17. Melebih-lebihkan prestasi atau bakat;
18. Khayalan tentang kekuasaan, kesuksesan, dan daya tarik;
19. Percaya bahwa diri sendiri istimewa dan berperilaku sebagai seseorang yang istimewa;
20. Arogan dan mendominasi percakapan.
