TANGSELIFE.COM – Sahur merupakan salah satu keutamaan berpuasa. berikut doa sahur dan buka puasa Ramadhan yang dibaca Rasulullah SAW.
Doa sahur yang dibaa Rasulullah SAW ini tertuang dalam salah satu hadis.
Doa sahur tersebut sekaligus menjadi anjuran Rasulullah SAW bagi umat muslim yang berpuasa untuk melaksanakan sahur.
Sahur dianjurkan agar umat muslim yang menjalani puasa memiliki asupan energi untuk menjalani puasa seharian penuh.
Doa sahur yang dibaca Rasulullah SAW itu pun pendek dan mudah dihafal. Dikutip dari detikcom, doa sahur yang dibaca Rasulullah SAW itu adalah Yarhamullahul Mutsasahhirin.
Doa Sahur yang dibaca Rasulullah SAW
Niat
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Latin:
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Arti:
Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.
Doa sahur tersebut juga disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Imam At-Thabrani yang dikutip Syekh Abdul A’zhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib.
Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma’. Rasulullah SAW lalu berdoa, ‘Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur’. (HR At-Thabarani).
Selain doa sahur, Tangsel People juga penting mengingat kembali doa buka puasa Ramadhan.
Doa buka puasa Ramadhan ini merupakan doa yang dibaca Rasulullah SAW yang diterangkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim.
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.
Keutamaan Sahur
Ada sejumlah keutamaan sahur bagi umat Islam. Mulai dari sebagai kesitimewaan hingga terbebas dari hisab di hari akhir mendatang.
- Istimewa untuk umat Islam
Aktivitas sahur menjadi salah satu keisitimewaan bagi umat muslim. Pasalnya, sahur ini menjadi pembeda dengan aktivitas puasa yang dijalani dengan agama lain.
Keistimewaan sahur ini juga ditegaskan oleh sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh periwayat yakni.
“Yang membedakan antara puasa kita dan puas ahli kitab adalam makan sahur.” (HR Muslim)
2. Tidak Dihisab
Semua makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh kita akan dihisab di akhirat mendatang. Tetapi berbeda dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur ini akan terbebas dari hisab atau perhitungan kelak di akhirat. Hal ini disampaikan Rasulullah SAW melalui sabdanya:
“Ada tiga hal (makanan) di mana seorang hamba tidak akan dihisab oleh Allah SWT, yaitu makanan sahur, makanan saat berbuka puasa dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara yang lain.“ (HR Al-Azdra’i)
3. Kesemptan Beribadah Lebih Banyak
Waktu sahur juga menjadi kesempatan agar umat Islam memiliki banyak waktu dan kesempatan beribadah.
Pasalnya, waktu sahur ini umumnya dilakukan pada sepertiga malam hingga menjelang shalat subuh. Waktu ini juga menjadi waktu setiap doa dikabulkan.
Setelah sahur, umat muslim juga memiliki kesempatan besar untuk shalat subuh tepat waktu jika tidak tidur setelah sahur.
