TANGSELIFE.COM – Filter air tabung banyak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan industri, termasuk juga pertanian.

Dengan menggunakan filter air tabung, zat kontaminan akan dihilangkan, sehingga kualitas air yang dikonsumsi akan selalu bersih dan sehat.

Filter air tabung terdiri dari dua bagian penting yakni tabung filter untuk menangkap kotoran dan lapisan karbon aktif yang berguna untuk menghilangkan bau tidak sedap pada air.

Filter air tabung juga terdiri dari empat komponen penting yang berfungsi untuk memurnikan air sehingga aman untuk dikonsumsi.

Pertama, komponen prafilter yang berfungsi untuk menangkap partikel-partikel besar seperti pasir dan kerikil.

Selanjutnya, air akan masuk ke dalam komponen karbon aktif yang berfungsi untuk menyerap bau dan rasa yang tidak diinginkan.

Setelah itu air akan masuk melalui komponen ion exchange resin yang berfungsi untuk menurunkan kadar logam berat dalam air.

Terakhir, air pun akan melewati membran ultrafiltrasi yang berfungsi untuk menangkap partikel-partikel kecil seperti bakteri dan virus.

Jika sudah melewati keempat komponen, air dalam tabung aman untuk dikonsumsi dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Cara Kerja Filter Air Tabung

Ada beberapa cara kerja tabung filter air, tergantung pada cara instalasi tabung filter yang digunakan.

Pada dasarnya, filter air tabung bekerja dengan menggunakan berbagai lapisan media filtrasi untuk menyaring kotoran dan zat-zat berbahaya dari air.

Media filtrasi biasanya terdiri dari pasir, karbon aktif, dan batu kerikil.

Saat air mengalir melalui tabung filter, media filtrasi akan menyaring, mengabsorsi dan mengikat partikel-partikel kecil, padat maupun logam berat yang terdapat pada air.

Berkatnya, air yang keluar dari filter akan menjadi lebih bersih dan aman untuk digunakan dan dikonsumsi sehari-hari.

komponen filter air tabung
cara kerja dan komponen filter air tabung

Cara Instalasi Tabung Filter Air

Terdapat dua cara instalasi tabung filter air yang bisa digunakan sesuai kondisi.

1. Instalasi Tabung Filter setelah Pompa dan sebelum Toren

Dengan sistem instalasi ini, air yang berkualitas rendah akan didistribusikan melalui pompa bertekanan kencang.

Sistem ini berpotensi membuat proses filterisasi tidak optimal.

Alhasil endapan/kotoran yang semula telah tersaring di bagian atas media akan kembali lolos melewati media filter akibat besarnya tekanan/laju air dari pompa.

Untuk mengatasinya diperlukan penambahan instalasi control valve (stop kran) yang diinstal setelah pompa air.

Control valve tersebut berguna mengurangi tekanan/laju air yang akan masuk ke filter.

Di sisi lain, cara ini akan membuat media filter air cepat korosi dan tidak tahan lama, serta kualitas hasil air tidak stabil.

2. Instalasi Tabung Filter Air setelah Toren

Pada instalasi ini, air baku yang memiliki kualitas tidak baik akan didistribusikan dan ditampung pada tangki air (toren) lebih dulu.

Air dalam toren, air akan mengalami oksidasi dan pengendapan kotoran pada tangki.

Selanjutnya, air yang telah ditampung akan didistribusikan dengan laju yang tidak terlalu kencang karena mengandalkan tekanan gravitasi.

Laju air yang tidak terlalu kencang memungkinkan media filter air bekerja maksimal, sehingga air yang dihasilkan jernih dan bersih.

Sistem instalasi ini memiliki kelebihan yakni membuat umur media lebih panjang dan tidak cepat korosi, serta jarak perawatan pun lebih lama.

Meski begitu, pengguna harus selalu mengontrol dan menguras tangki agar kotoran dan endapan tidak menumpuk.

Instalasi ini juga baru bisa dilakukan bilamana posisi tangki lebih tinggi dari tabung filter minimal 2 meter.

Jika tangki dan tabung sejajar, maka dibutuhkan penambahan pompa dorong (booster pump) sehingga laju air setelah filter ke instalasi kran tetap kencang.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow