TANGSELIFE.COM – Masih banyak orang yang belum mengetahui dan mencari cara mengajukan KUR BRI 2023.

Padahal KUR BRI 2023 yang sudah dibuka sejak bulan Maret 2023 lalu ini menawarkan pinjaman cukup menggiurkan bagi para pelaku usaha.

Salah satunya, calon debitur yang ingin pinjam di bawah Rp50 juta, tidak memerlukan dokumen NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

Sebelum mengetahui cara mengajukan KUR BRI 2023, perlu diketahui jenis dan syarat pengajuan pinjaman yang harus dipenuhi calon debitur.

Jenis dan Syarat KUR BRI 2023

Berdasarkan informasi di laman bri.co.id, berikut jenis dan syarat umum pengajuan KUR BRI yang harus dipenuhi:

1. KUR Super Mikro

Kriteria Umum:

– Belum pernah menerima KUR.

– Belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali:

a) Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga;

b) Kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau

c) Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.

– Memiliki NIB atau Surat Keterangan Usaha (Kelurahan, RT/RW) dan menyebutkan jenis usaha dan lama usaha.

2. KUR Mikro

– Belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali:

a) Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga;

b) Kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau

c) Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.

– Waktu pendirian usaha minimal 6 bulan

– Identitas (e-KTP/surat keterangan pembuatan e-KTP, KK, akta nikah)

– Memiliki NIB atau surat keterangan usaha (Kelurahan, RT/RW) atau surat keterangan domisili usaha.

– Untuk plafon di atas Rp50 juta wajib memiliki NPWP.

3. KUR Kecil

Kriteria Umum:

– Belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali:

a) Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga;

b) Kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau

c) Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.

– Waktu pendirian usaha minimal 6 bulan

– Identitas (e-KTP/Surat Keterangan Pembuatan e-KTP, KK, Akta Nikah)