Tangselife.com – Sutarno mendadak lemas seketika. Uang Rp22 juta lebih tabungan hasil usahanya yang tersimpan di Bank mendadak raib hanya dalam hitungan menit.
Sutarno yang memiliki usaha Warung Nasi Liwet Banyumas di Pesona Serpong Kademangan, Setu, Tangsel, ini menjadi korban penipuan.
Uangnya ludes setelah mendapat telepon dari orang penipu yang mengaku dari Go-Food yang akan melakukan pembaruan (update) data aplikasi pada 22 September 2022 lalu.
Semula, Sutarno tak merasa curiga dan meladeni telepon tersebut. Dia menuruti perkataan si penipu untuk upgrade Gobiz Gojek lantaran diancam tak bisa lakukan transaksi jual beli usahanya di Gojek Go-Food jika tak lakukan pembaruan.
Si penipu, kata Sutarno, meminta agar dirinya melakukan perubahan data mulai dari nomor rekening BCA dan PIN yang terdaftar di Aplikasi Gobiz.
“Penipu mengarahkan saya melakukan perubahan data melalui M-Banking dan terjadilah perubahan data secara tidak sadar saya ikuti perintah dari penipu,” kata Sutarno.
Tak berhenti di situ, si penipu juga berusaha meminta Sutarno untuk menerangkan kepemilikan rekening bank lain untuk digunakan antisipasi eror.
Saat itu, Sutarno baru menyadari ada yang tidak beres dan langsung mematikan teleponnya. Lelaki 46 tahun itu langsung bergegas mengecek uangnya melalui M-Banking BCA.
Dia terkejut lantaran rekeningnya sudah terblokir dan tak bisa dibuka. Sutarno bergegas ke kantor Bank BCA. Sesampainya di sana dia dibuat terkejut dan lemas lantaran uangnya sudah terkuras habis.
“Saldo awal saya Rp22 juta hanya tersisa Rp1.522,” ungkapnya lemas.
Sutarno mengaku sudah melaporkan penipuan tersebut ke Polres Tangerang Selatan di hari kejadian Kamis, 22 September 2022.
Sutarno akan mendatangi Polres Tangsel untuk memenuhi undangan klarifikasi soal kasus penipuan online yang dialami dijadwalkan pada 07 Oktober 2022 mendatang. (vyh/asn)