TANGSELIFE.COM – Diaspora Amar Brkic, Pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 berhasil menyedot perhatian masyarakat.

Amar Brkic baru akan diturunkan pada laga Timnas Indonesia menghadapi Panama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBTY) Surabaya pada Senin 13 November 2023 besok.

Sebelumnya, Amar Brkic absen di pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Ekuador karena terserang diare.

Profil Amar Brkic

Pemuda bernama lengkap Amar Rayhan Brkic ini lahir di Frankfurt, Jerman pada 11 Juni 2007.

Pemain diaspora berusia 16 tahun ini memiliki darah Bosnia dari sang ayah dan Indonesia dari sang ibu.

Kedua orang tua Amar yang sama-sama berprofesi sebagai dokter tersebut tinggal dan menetap di Jerman.

Ibu Amar yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, juga menjabat sebagai ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman.

Saat ini, Amar diketahui memegang dua paspor yakni paspor Indonesia dan Jerman.

Di sela kesibukannya berlatih dan bertanding, Amar juga bermain sosial media Instagram lewat akunnya @amar.brc.

Amar Brkic
Amar Brkic dalam sebuah wawancara dengan media di Jerman

Amar yang berposisi sebagai winger ini memiliki tinggi badan 1,66 meter.

Tinggi badan Amar terbilang masih di bawah rata-rata tinggi badan orang seusianya di Jerman.

Namun, skill dan kecepatan Amar menjadi kelebihannya dalam memainkan peran di lini penyerangan.

Karier Amar Brkic

Melansir Transfermarkt, Amar meniti karier sepak bola junior di akademi Rot-Weiss Frankfurt sebelum musim 2020/2021.

Selanjutnya, ia pindah ke akademi Offenbach pada musim 2021/2022.

Pada 2022/2023, Amar akhirnya berseragam Hoffenheim dan telah 8 kali memperkuat tim tersebut serta mencetak dua gol di ajang Bundesliga U-17.

Bermain di Hoffenheim menjadi kesempatan Amar mengasah skill dan kemampuannya bermain sepak bola.

Akademi Hoffenheim dikenal telah melahirkan sejumlah pemain-pemain ternama seperti Niklas Sule dan Roberto Firmino.