TANGSELIFE.COMGunung Anak Krakatau erupsi terus berlanjut, setidaknya dalam sehari erupsi 4 kali dengan ketinggian abu vulkanik 1.200 meter.

Tercatat, pada Kamis 7 Desember 2023, erupsi gunung di peraian laut wilayah Provinsi Lampung itu terjadi sebanyak 4 kali.

Dikutip dari laman Magma Indonesia, tercatat Gunung Anak Krakatau erupsi pertama terjadi pada pukul 05.52 WIB.

Ketinggian kolom abu tebal mencapai sekira 1.000 meter di atas puncak.

Berselang 8 menit kemudian, gunung di Selat Sunda itu erupsi kembali pada pukul 06.00 WIB dan menyemburkan abu vulkanik setinggi sekira 500 meter di atas puncak.

Masih dihari yang sama, Gunung Anak Krakatau erupsi lagi pada pukul 10.12 WIB.

Muntahan abu vulkaniknya kembali meningkat hingga mencapai 1.000 meter di atas puncak.

Dua jam kemudian, gunung tersebut erupsi lagi dengan kolom abu mencapai sekira 1.200 meter di atas puncak. 

Erupsi Gunung Anak Krakatau yang terakhir pada hari itu terekam di seismografi dengan amplitudo maksimum 49 mm dan durasi 73 detik.

Dengan kondisi tersebut, masyarakat baik pengunjung atau pendaki dilarang mendekati kawasan gunung atau beraktivitas pada radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Diketahui, Gunung Anak Krakatau ini berada di Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Gunung ini termasuk gunung api aktif di Indonesia. 

Saat ini, gunung yang berada di perairan laut antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera ini berada dalam level III dengan status Siaga.

Update pengamatan pada Jumat 8 Desember 2023 sejak pukul 06.00-12.00 WIb, terpantau gunung api terlihat jelas. 

Gunung Anak Krakatau diselimuti asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang sekira 50-100 meter di atas puncak.

Cuaca di kawasan itu sedang cerah dengan angin lemah ke arah timur laut.

Saat ini kondisi ombak laut di sekitar gunung sedang tenang meski tercatat mengalami dua kali gempa dengan frekuensi rendah.

Intan
Editor
Intan
Reporter