TANGSELIFE.COM – Baru-baru ini media sosial digemparkan dengan beredarnya video dan postingan sebuah grup Telegram penistaan agama.
Keberadaan grup Telegram tersebut pertama kali disebarluaskan oleh pemilik akun X @strawberriest.
“Ini udah terlalu kelewatan dan nggak bisa ditoleransiin lagi, udah berkali-kali dikasih tau tapi ngotot ngatain agama orang. Nggak Islam doang yang dihina dicaci dimaki, tapi agama lain juga. Tolong bantu report grup chat-nya sekarang juga,” cuit akun X @strawberriest.
Dalam cuitannya ia membagikan tangkapan layar grup bernama ‘Islam Sesat’ yang berisi percakapan cacian dan hinaan terhadap beberapa agama, termasuk agama Islam.
Percakapan antar anggota dengan nama samaran tersebut mengandung obrolan yang mengarah pada penistaan agama Islam, mulai dari kata-kata kotor hingga melecehkan Al Quran secara terang-terangan.
Grup ‘Islam Sesat’ yang terdiri dari 1000 anggota tersebut melakukan cacian kepada Islam tanpa rasa bersalah, mereka terus menjelek-jelekkan Islam dengan perkataan kotor.
Bahkan mereka menyebut salah satu anggota di dalam grup Telegram tersebut adalah Tuhan, disertai dengan kalimat tak bermoral yang menyeret nama Nabi Muhammad SAW.
Pada tangkapan layar lainnya terlihat salah seorang anggota grup melecehkan Al Quran dengan perbuatan tak senonoh seperti pada gambar di bawah ini.
Selain melecehkan Al Quran, mereka juga kerap melakukan panggilan grup dan membicarakan hal negatif tentang sebuah agama.
Anggota Grup Telegram ‘Islam Sesat’ Tak Kapok meski Sudah Viral
Setelah grup penista agama tersebut viral, para anggotanya pun membahas berita tersebut dalam obrolan mereka.
Nampaknya mereka sama sekali tak takut dengan tindakan yang mereka lakukan. Mereka justru mengejek para oknum yang telah membuat viral grup tersebut.
Bahkan, penghinaan mereka terhadap Islam semakin menjadi-jadi.
“Alhamdulullah bentar lagi viral guys,” ucap salah satu anggota.
Adapun anggota lainnya bernama Alvino yang mengaku kalau dirinya Tuhan mengungkapkan tak peduli jika kasus ini dilaporkan kepada pihak berwenang.
Hanya ada satu anggota yang memberikan klarifikasi permohonan maaf. Dalam video berdurasi 5 detik tersebut, sosok laki-laki bernama Yusuf berjanji tak akan mengungkapkan SARA dan rasis lagi.
“Saya M Yusuf Fahrozi berjanji tidak akan SARA dan rasis lagi,” ucapnya.
Warganet Dibuat Geram dengan Keberadaan Grup ‘Islam Sesat’
Sejumlah warganet dibuat geram dengan aksi anggota grup Telegram yang melakukan penistaan agama tersebut.
Mereka berharap para anggotanya segera ditangkap dan segera mendapat hukuman setimpal.
“Astaghfirullahaladzim, ya Allah, semoga orang kaya gini dapat imbalan yang setimpal,” tulis @dinggark.
“Tolong kalau udah stres ke RSJ aja. Ngapain dah bikin sekte sesat kayak gini. Mana banyak banget lagi obrolan grupnya, harus dibawa ke RSJ, sekalian ke polisi,” tulis @kikir.
“Eh ketikannya pada ngapa ya. Gila. Agama dibuat main-main. Orang lagi adem karena war takjil mereka malah buat huru hara nggak jelas. Ntar ketangkap malah nangis-nangis minta maaf. Basi banget,” ucap @ZachAlthario.
“Gila banget gue kasihan mamanya udah ngelahirin anak setan kayak gini. Penistaan agama bisa diusut hukum kan? Biar mampus itu orang-orang laknat,” pungkas warganet lainnya.
