TANGSELIFE.COM- Berikut contoh isi kampanye menarik untuk para pasangan calon (Paslon) Pilkada 2024.
Melansir dari laman infopemilu.kpu.go.id, para paslon yang sudah mendaftar Pilkada 2024 dijadwalkan melaksanakan kampanye pada tanggal 25 September hingga 23 November 2024.
Pada tahap tersebut para paslon akan berlomba-lomba menyajikan kampanye yang menarik untuk mencari perhatian dan dukungan masyarakat.
Kampanye sendiri merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh calon-calon dari partai politik untuk memperkenalkan misi dan program kerja yang akan mereka usung kepada masyarakat.
Dijelaskan juga dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 23 Tahun 2018, isi kampanye ini memuat visi, misi, program, atau informasi lainnya yang bertujuan untuk mengajak orang memilih paslon tertentu.
Akan tetapi, isi kampanye juga harus mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku berdasarkan UU Pemilu.
Beberapa laragan isi kampanye menurut UU Pemilu ini untuk mencegah konflik sosial, gangguan ketertiban, dan ancaman kekerasan.
Lantas, Apa saja Larangan Isi Kampanye Pilkada Menurut UU Pemilu?
1. Kampanye tidak boleh mempersoalkan dasar negara
Dalam berkampanye materi yang dibuat tidak diperbolehkan untuk mempersoalkan dasar negara, seperti Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan bentuk Negara Kesatuan RI.
Larangan ini diberlakukan untuk menghindari kampanye yang meragukan atau mempertanyakan prinsip-prinsi fundamental negara
2. Tidak boleh melibatkan SARA dan menghina paslon lainnya
Isi kampanye ini tidak boleh menghina individu, agama, suku, ras, golongan, calon, atau peserta pemilu yang lainnya.
Aturan ini untuk mencegah kampanye yang menyerang secara personal atau bersifat diskriminatif terhadap individu atau kelompok tertentu.
3. Dilarang menghasut dan mengadu domba
Larangan ini bertujuan untuk menghindari konflik sosial dan politik yang bisa timbul akibat provokasi atau hasutan.
4. Dilarang membawa atau menggunakan gambar serta atribut selain dari peserta Pemilu yang berasngkutan
Larangan ini bertujuan untuk menghindari konflik sosial dan politik yang bisa timbul akibat provokasi atau hasutan.
Contohnya adalah seorang pendukung calon yang memakai simbol atau atribut dari partai lain untuk menipu pemilih.
Contoh Kalimat Isi Kampanye Pilkada 2024 yang Dapat Menarik Perhatian Pemilih
1. Bersama [Nama Paslon], kita akan membawa perubahan nyata. Saatnya memperbaharui kota kita untuk generasi mendatang!
2. Pilih [Nama Paslon] untuk masa depan yang lebih cerah. Kami berkomitmen untuk menciptakan kesempatan yang setara bagi semua warga!
3. Dengan [Nama Paslon] sebagai pemimpin, keamanan dan kenyamanan lingkungan kita adalah prioritas utama. Ayo wujudkan lingkungan yang aman dan nyaman!
4. Wujudkan impian kota bersih dan hijau dengan [Nama Paslon]. Kami akan memimpin upaya pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik!
5. Saatnya memberikan perhatian khusus pada pendidikan anak-anak kita. Pilih [NamaPaslon] untuk memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas!”
6. Ekonomi lokal kita butuh dorongan. Dukungan Anda untuk [Nama Paslon] akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung usaha kecil di sekitar kita!
7. Kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah kita. Dengan [Nama Paslon], setiap warga akan mendapatkan perawatan medis yang mereka butuhkan!
8. Pilih [Nama Paslon] untuk pemerintah yang lebih transparan dan akuntabel. Kami berjanji untuk membuka pintu dialog dengan setiap warga!
9. Pilih [Nama Paslon] untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur kita. Bersama, kita bisa membangun kota yang lebih terhubung dan efisien!
10. Pendidikan adalah fondasi masa depan kita. Dengan [Nama Paslon], setiap sekolah akan mendapatkan dukungan penuh untuk meningkatkan kualitas pendidikan!
11. Ayo bersihkan kota kita dari polusi dan sampah. [Nama Paslon] akan memimpin inisiatif besar untuk lingkungan yang lebih bersih dan sehat!
12. Dengan [Nama Paslon], kita akan memperkuat sistem transportasi kita dan membuat perjalanan sehari-hari menjadi lebih mudah dan nyaman!
13. Dukung [Nama Paslon] untuk memperbaiki sistem pelayanan publik. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan lebih baik bagi setiap warga!
14. Pilih [Nama Paslon] untuk inovasi dalam teknologi pemerintahan. Kami akan menghadirkan solusi digital yang mempermudah akses layanan publik!
15. Dengan [Nama Paslon], kami akan meluncurkan program-program untuk mendukung pengusaha lokal dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kita!
16. Pilih [Nama Paslon] untuk memperbaiki kualitas hidup di kota kita. Dari perbaikan jalan hingga peningkatan fasilitas umum, kami berkomitmen untuk perubahan nyata!
17. Saatnya memprioritaskan kesehatan mental dan kesejahteraan komunitas kita. [Nama Paslon] berkomitmen untuk menyediakan dukungan yang dibutuhkan!”
18. Bersama [Nama Paslon], kita akan membangun pusat komunitas yang ramah dan inklusif, tempat semua orang merasa diterima dan terhubung!
19. Pilihan Anda hari ini menentukan masa depan kita. Pilih [Nama Paslon] untuk kepemimpinan yang adil dan penuh dedikasi terhadap kebutuhan Anda!
20. Ayo wujudkan perubahan positif dengan [Nama Paslon]. Kami berkomitmen untuk mendengarkan kebutuhan Anda dan bekerja keras demi kesejahteraan bersama!
3 Cara Kampanye Politik Online di Indonesia
Setelah memahami larangan dan isi kampanye untuk Pilkada, Anda juga perlu mengetahui cara kampanye politik di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan zaman, kampanye politik kini bisa dilakukan secara online tidak hanya dengan bertatap muka.
Kampanye politik online bisa dilakukan dengan mengandalkan berbagi platform, mulai dari media sosial, advertising, dan webiste.
Di Indonesia, kampanye politik online ini sudah menjadi hal yang umum dengan memanfaatkan berbagai platform media soisal dan alat pemasaran digital.
Tips agar kampanye politik online ini berjalan efektif adalah dengan memperkuat branding paslon dan menentukan tareget audiens.
Untuk itu, ada Tiga cara kampanye politik online yang bisa diterapkan oleh paslon Pilkada 2024:
1. Menggunakan iklan berbayar
Para paslon bisa memanfaatkan Google Ads, Meta Ads, dan Instagram Ads untuk kampanye politik online.
Tips agar isi kampanye online dengan menggunakan iklan berbayar ini berjalan efektfik adalah dengan memperhatikan desain iklan yang menarik, konten informatif, kuota penayangan, dan metrik pengiklanan.
Serta, penting untuk menerapkan strategi SEM (Search Engine Marketing) untuk mengoptimalkan penayangan iklan di berbagai platform.
2. Membangun political branding
Untuk menarik suara dan mendapatkan dukungan dari masyarakat, maka tokoh politik juga harus membangun branding yang positif di media soisal.
Paslon bisa menggunakan media sosial untuk membagikan kegiatan dan proses kerja Pribadi.
Selain itu, bisa juga dengan membangun website politik yang kredibel untuk meningkatkan reputasi online.
Namun, pastikan informasi yang ditampilkan di website dan media sosial dikelola secara profesional dan kredibel untuk membangun citra yang positif.
3. Menyajikan artikel kampanye politik informatif
Pembuatan artikel kampanye politik yang informatif ini bisa menjadi salah satu cara efektif untuk memberikan eksposur dalam kampanye politik.
Isi kampanye politik menggunakan artikel ini bisa menyajikan tentang gambaran sosok tokoh politik yang sedang pemilu, serta berbagai informasi terbaru dari program kerja paslon tersebut.