TANGSELIFE.COM – Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 resmi dibuka pada Kamis, 9 Oktober 2025 dengan skala penyelenggaraan terbesar sejak pertama kali digelar.
Mengusung tema “Inclusive Beauty, Sustainable Future,” ajang ini berlangsung pada 9–11 Oktober 2025 di lokasi barunya, ICE BSD City, Tangerang Selatan.
Pameran ini menegaskan posisinya sebagai salah satu acara industri kecantikan paling berpengaruh di Indonesia dan Asia Tenggara.
Menurut data Statista dan Kementerian Perindustrian, nilai pasar kosmetik di Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai US$ 2,09 miliar dan terus tumbuh sekitar 4,73% per tahun.
Kenaikan ini didorong oleh berkembangnya kelas menengah dan meningkatnya kesadaran terhadap produk kecantikan halal.
Portfolio Director Cosmobeauté Indonesia, Juanita Soerakoesoemah, menjelaskan bahwa pameran ini bukan hanya tempat promosi produk, tapi juga wadah strategis untuk mempertemukan berbagai pelaku industri, memperluas pasar, dan memperkuat daya saing nasional.
“Cosmobeauté Indonesia hadir bukan hanya sebagai pameran, tetapi sebagai platform strategis yang mempertemukan seluruh ekosistem industri, mendorong pelaku usaha lokal untuk mempeluas cakupan pasar, memperkuat daya saing regional, sekaligus menjadi wadah kolaborasi, inovasi, dan pertukaran pengetahuan menuju pertumbuhan industri kecantikan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier, menilai pertumbuhan industri kosmetik membawa dampak ekonomi yang besar.
”Kalau dari data dan melihat antusiasme masyarakat, kami optimis bahwa nantinya sektor industri kosmetik akan terus memperkuat posisinya dan menjadi pendorong peningkat daya saing Indonesia di pasar global,” ucapnya.
Ia berharap Cosmobeauté 2025 menjadi wadah lahirnya inovasi baru di dunia kosmetik tanah air.
Tahun ini menjadi edisi ke-18 Cosmobeauté Indonesia, sekaligus pertama kali digelar di ICE BSD.
Pameran ini menampilkan sektor baru seperti Beauty Tech, Dental Care, dan Mother & Baby.
Lebih dari 500 peserta pameran dari 17 negara turut berpartisipasi, memamerkan lebih dari 1.300 produk kecantikan dari berbagai kategori.
Keikutsertaan brand internasional ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pasar kecantikan strategis di Asia.
Ketua Umum Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPA Kosmetika), Ir. Solihin Sofian, mengapresiasi penyelenggara pameran, PT Pamerindo Indonesia, yang konsisten mendukung pertumbuhan industri kecantikan nasional.
“Kami berharap kerja sama yang baik antara PPA Kosmetika Indonesia dan Cosmobeauté Indonesia akan semakin erat, sehingga pameran ini dapat menjadi wadah inspirasi, kolaborasi, dan peluang bisnis yang bermanfaat bagi seluruh pelaku industri kosmetika, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Ir. Solihin.
Cosmobeauté Indonesia 2025 juga menghadirkan berbagai kompetisi dan program menarik, seperti Lomba Massage Internasional oleh PASTI dan Southeast Asia Massage Competition oleh ASPI, yang untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia.
Menurut Ketua Umum PASTI, Dr. M. Asyhadi, kompetisi ini menunjukkan bahwa kemampuan terapis spa Indonesia sudah diakui di level global.
Selain itu, pameran tahun ini juga menyoroti program keberlanjutan lewat Sustainability Awards bagi peserta dengan inovasi ramah lingkungan, serta Wellness & Sustain Hub yang mengedukasi pengunjung tentang gaya hidup sehat dan produk berkelanjutan.
Ada juga Cosmo Inclusive Class, pelatihan khusus bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan karier di bidang make-up dan barber.
Selama tiga hari pameran, pengunjung dapat menikmati lebih dari 50 acara pendukung seperti Beauté Live, Beautéducation, Beauté Speak, Beauté Spot, dan Supply Chain Academy.
Acara ini dirancang untuk menjadi ruang edukasi, inspirasi, serta kolaborasi antar pelaku industri kecantikan.
Menyesuaikan dengan tren perawatan diri pria yang meningkat, Cosmobeauté juga menghadirkan Barber Cutting Course & Hair Show serta CosmoAesthetic Conference & Seminar, tempat dokter estetika dan praktisi medis berdiskusi soal teknologi dan inovasi terbaru.
Program unggulan lain, Beauté Meeting, kembali digelar untuk mempertemukan peserta pameran dengan calon pembeli potensial.
Tahun sebelumnya, program ini berhasil memfasilitasi ratusan pertemuan bisnis dengan nilai transaksi mencapai puluhan ribu dolar AS.
”Tahun ini, Cosmobeauté Indonesia digelar dengan konsep ‘New Venue, New Experience,’ guna memberikan ruang pameran yang lebih luas dan fasilitas yang lebih lengkap,” ujar Juanita.
Ia menambahkan bahwa Cosmobeauté Indonesia diharapkan memberi dampak positif bagi brand lokal agar bisa bersaing di pasar global, sekaligus membuka peluang bagi brand internasional untuk memahami potensi besar pasar Indonesia.
Dengan berbagai program edukatif, kolaborasi lintas negara, dan inovasi yang berfokus pada keberlanjutan, Cosmobeauté Indonesia 2025 menjadi ajang penting bagi siapa pun yang ingin tumbuh dan berinovasi di dunia kecantikan.