TANGSELIFE.COM – Superfood merupakan kelompok makanan yang dianggap memiliki kekayaan nutrisi sangat padat, sehingga baik untuk kesehatan tubuh.

Maka tak heran kalau superfood menjadi makanan andalan bagi mereka yang menjaga kesehatan otak, sedang diet, dan memperlambat penuaan.

Tak ada kriteria standar atau definisi hukum yang mengklasifikasikan superfood.

Biasanya makanan yang merupakan kategori superfood adalah yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan.

Anti oksidan adalah molekul alami yang dapat menurunkan atau membalikkan efek radikal bebas yang terkait dengan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, radang sendi, stroke, dan masih banyak yang lainnya.

Perlu diingat, meskipun superfood memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, sebaiknya seseorang makan makanan bergizi seimbang dengan tidak hanya mengonsumsi satu jenis makanan.

Apa sajakah makanan yang masuk dalam kategori superfood? Yuk simak rangkuman selengkapnya.

Daftar Makanan Superfood untuk Jaga Kesehatan Otak hingga Turunkan Berat Badan

1. Salmon

vecteezy raw and fresh salmon meat fillet on black stone slate 2267062
Konsumsi ikan bisa menekan angka risiko alzheimer pada manusia

Penelitian membuktikan ada banyak manfaat dari makan ikan, terutama yang mengandung asam lemak omega-3 seperti salmon.

Lemak sehat tersebut bukan hanya menjaga kesehatan tubuh, tapi juga menjaga otak manusia tetap tangguh.

Sebuah analisis terbatu juga menemukan kalau makan ikan dikaitkan dengan risiko alzheimer yang lebih rendah, yakni sekitar 20 persen.

Dengan tingkat alzheimer yang terus meningkat, ini adalah temuan yang signifikan.

Selain itu, seseorang yang memakan makanan laut juga lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi.

2. Alpukat

Bagian dalam alpukat yang berwarna hijau itu ternyata mengandung serat yang sangat tinggi, dengan 5 gram dalam setiap setengah buah alpukat.

Semua kelembutan itu berasal dari kandungan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung.

Makanan superfood ini juga memasok 345 miligram kalium dan mengandung lutein yang membuat mata jadi lebih sehat. Semua itu membuat alpukat menjadi superfood yang baik untuk dikonsumsi.

3. Biji rami dan chia

Biji-bijian kecil ini kaya akan asam alfa-linolenat (ALA), asam lemak omega-3 nabati yang membantu melawan peradangan.

Biji rami mengandung lignan yang memberi manfaat anti-kanker dan antioksidan.

Sedangkan biji chia yang kecil juga kaya akan serat, bebas gluten dan sumber protein yang baik.

Selain itu, biji chia memberikan energi yang tahan lama dan dapat membantu manusia tetap terhidrasi.

4. Ubi jalar

Satu buah ubi jalar berukuran sedang hanya mengandung 103 kalori, 4 gram serat, dan empat kali lipat dari asupan harian yang direkomendasikan untuk beta-karoten.

Ubi jalar juga menawarkan 35 persen kebutuhan vitamin C, ditambah mangan, mineral yang membantu menjaga glukosa darah tetap stabil.

Dalam hal keserbagunaan, superfood yang satu ini bisa diolah dengan cara dipanggang, ditumis, digoreng, atau bahkan hanya direbus.

5. Blueberry

Warna biru buah blueberry berasal dari antosianin, sejenis pigmen tanaman yang dikandung buah beri

Sesuai namanya, buah beri ini memiliki ciri khas yang berwarna biru.

Menariknya, warna biru buah blueberry berasal dari antosianin, sejenis pigmen tanaman yang dikandung buah beri.

Antosianin tersebut juga terkait dengan banyak manfaat kesehatan yang dimiliki oleh blueberry, termasuk membantu membalikkan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Superfood ini tak kekurangan nutrisi lain karena setiap satu cangkir blueberry memasok 4 gram serat, serta vitamin C dan K.

Penelitian baru tentang blueberry juga menunjukkan kalau buah ini menjanjikan dalam mendukung kesehatan usus.

6. Teh hijau

Teh hijau telah memberikan banyak manfaat untuk manusia selama bertahun-tahun.

Teh ini kerap digunakan sebagai pengobatan tradisional di Jepang dan Cina selama ribuan tahun.

Selain itu, teh hijau adalah sumber yang kaya akan polifenol (sejenis antioksidan) yang disebut katekin, yang menurut penelitian dapat membantu melindungi jantung.

Manfaat paling signifikan ketika dikonsumsi setiap hari, tiga sampai lima gelas.

Teh ini juga membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Beberapa bukti mendukung gagasan flavanol dalam teh hijau dapat mengurangi penyerapan lemak, meningkatkan pembakaran kalori, dan menghambat pembentukan sel-sel lemak.

Mendapatkan 400 miligram flavonoid setiap hari bisa membantu manusia mempertahankan berat badan yang sehat.

Untuk segelas teh hijau, mengandung sekitar 150 miligram flavonoid.

7. Chickpea

Kacang-kacangan ini terbilang serbaguna karena bisa digunakan untuk membuat berbagai makanan, mulai dari pasta hingga adonan kue.

Dari segi nutrisinya, chickpea sangat menonjol karena memberikan manfaat, seperti protein, serat, kalium, dan magnesium.

Meski ada banyak bentuk protein nabati, kacang kecil ini membedakan dirinya sebagai protein lengkap, yang berarti mengandung semua sembilan asam amino esensial.

Jenis serat dalam chickpea sebagian besar larut dan disebut raffinose.

Raffinose akan dipecah di usus, yang membantu kita tetap teratur.

Dari semua serat itu – lebih dari 6 gram per setengah cangkir sajian – juga bermanfaat untuk menstabilkan gula darah, membuat kacang-kacangan ini menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang menderita pra-diabetes atau diabetes.

Jika ingin menurunkan berat badan, semua serat itu ditambah dengan 7 gram protein per porsi, dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama.

8. Sayuran hijau

Seperti yang sudah diketahui bahwa sayuran hijau memberikan banyak nutrisi pada tubuh manusia, maka makanan ini juga masuk dalam kategori superfood.

Salah satunya adalah bayam yang kaya akan zat besi, pilihan tepat terutama bagi perempuan.

Sementara itu, arugula yang beraroma pedas dapat menjadi salad yang enak dan menyediakan zat besi, folat serta vitamin A.

Selada air mengandung isotiosianat yang tinggi, yang bisa membantu mencegah kanker dengan membantu tubuh kita menyingkirkan karsinogen.

Kemudian, ada kale sarat dengan beta-karoten dan lutein, serta zeaxanthin, menjadikannya pilihan cerdas untuk kesehatan mata.

Kale juga kaya akan vitamin K, yang penting untuk kesehatan tulang.

Jika kita belum pernah mencoba sawi, pertimbangkanlah untuk mencobanya.

Karena sayuran ini bisa menjadi tambahan yang lezat untuk berbagai hidangan.

Perlu juga diperhatikan, semua sayuran hijau yang mengandung vitamin K harus dibatasi jika kita mengonsumsi obat pengencer darah.

9. Kimchi

Makanan superfood yang satu ini adalah sumber yang kaya akan probiotik yang meningkatkan kesehatan usus, mengandung nutrisi yang meningkatkan kemampuan otak, kolin, dan juga memberikan manfaat yang mendukung kekebalan tubuh.

Kimchi terbuat dari kol, daun bawang dan terkadang lobak.

Makanan ini difermentasi dengan bawang putih, jahe, cabai, dan kecap ikan.

Secara tradisional dikubur di dalam tanah untuk difermentasi.

Makanan tradisional Korea yang lezat ini merupakan tambahan yang beraroma pada banyak hidangan.

10. Yogurt

Warna biru buah blueberry berasal dari antosianin, sejenis pigmen tanaman yang dikandung buah beri

Berbicara soal bahan makanan yang bisa digunakan untuk berbagai olahan, yogurt adalah yang terbaik.

Kita bisa mengonsumsinya setiap hari karena yogurt mengandung kalsium dan vitamin D.

Vitamin tersebut mampu membangun tulang, serta protein dan kalium yang mendukung otot.

Selain itu, kita juga bisa mendapatkan manfaat probiotiknya yang dapat melancarkan sistem pencernaan.

Yogurt pada umumnya menyediakan 6 gram protein tiga per empat cangkir sajian.

Sementara greek yogurt menyediakan lebih banyak lagi, yakni 13 sampai 15 gram protein per sajian.

Kedua jenis yogurtini sangat bagus, tergantung pada konsistensi dan rasa yang kita sukai, pastika untuk mencari ‘kultur hidup dan aktif’ pada labelnya.

Itulah daftar superfood yang padat akan nutrisi dan bisa membantu manusia menjaga kesehatan otak hingga menurunkan berat badan.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife