TANGSELIFE.COM- Pada tanggal 1 Syawal, umat muslim akan berbondong-bondong memenuhi masjid atau lapangan untuk melaksanakannya. Namun, bagaimana jika terlambat Salat Idul Fitri berjamaah?

Biasanya sering dijumpai beberapa jamaah yang kesiangan atau terkendala diperjalanan sehingga terlambat untuk melaksanakan salat Idul Fitri berjamaah.

Jamaah yang terlambat datang saat imam telah selesai takbir zawaid, yakni takbir tambahan saat Salat Id.

Ada pula jamaah yang datang saat imam sampai pada rakaat kedua.

Hal tersebut tentunya membuat sebagian orang bingung apa yang harus dilakukan ketika mereka datang terlambat. Apakah boleh langsung mengikuti imam atau harus mengganti takbir zawaid terlebih dahulu?

Lalu bagaimana cara mengganti rakaat salat Id yang tertinggal?

Melansir dari beberapa sumber, berikut tangsellife.com telah merangkum penjelasannya sebagai berikut:

Terlambat Salat Idul Fitri Berjamaah, Ini yang Harus Dilakukan

Menurut Mazhab, Maliki, dan Imam Syafi’i (pendapat awalnya), orang yang tertinggal melaksanakan takbir zawaid hendaknya melakukannya setelah takbiratul ihram baru kemudian mengikuti imam.

Takbir zawaid sendiri dilakukan 7 kali ketika rakaat pertama, dan 5 kali saat rakaat kedua.

Sementara itu Imam Syafi’i juga mengeluarkan pendapat barunya mengenai orang yang terlambat datang salat Id.

Imam Syafi’i memiliki pendapat yang sama dengan Mazhab Hambali bahwa makmum yang ketinggalan takbir zawaid tidak perlu menggantinya.

Hal ini karena, takbir zawaid hanya dilakukan pada waktu tertentu dan dikhawatirkan akan semakin tertinggal imam jika memaksa melakukan takbir zawaid.

Melansir dari bincangsyariah.com, jika makmum mendapati imam telah sampai pada rakaat kedua maka makmum wajib mengikuti imam dan bertakbir sebanyak lima kali.

Namun, ketika Imam telah selesai dan salam, makmum tidak boleh melakukan salam.

Makmum harus langsung berdiri untuk menyempurnakan salatnya.

Makmum masbuk harus menambah rakaat yang tertinggal, yakni rakaat kedua. Makmum masbuk juga harus melakukan lima kali takbir baru kemudian membaca surah Al Fatihah, surah Al Quran, ruku’, dan seterusnya hingga salam.

Sementara itu, jika jamaah datang saat imam telah sujud atau duduk tasyahud akhir pada rakaat kedua, maka ia harus langsung berdiri untuk mengerjakan dua rakaat salat. Takbir zawaid dilakukan 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua.

Sama seperti salat lain, makmum yang terlambat Salat Idul Fitri wajib menyempurnakan bagian-bagian yang tertinggal pada salatnya.

Allah memang memudahkan hamba-Nya, tetapi lebih baik datang salat tepat waktu agar lebih khusyuk dalam beribadah.