TANGSELIFE.COM – Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik libur Tahun Baru 2024, sebanyak 15 gardu tol disiapkan di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.
GT Cikampek Utama melayani lalu lintas one way dari arah Jalan Tol Trans Jawa menuju arah Jakarta.
Selain itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) turut menyiagakan 20 mobile reader.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengimbau pengguna kendaraan menyiapkan saldo e-toll guna menghindari kekurangan saldo saat transaksi.
“Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman,” kata Lisye dalam keterangannya, Senin 1 Januari 2024
“Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama,” lanjutnya.
Rekayasa Lalu Lintas di Cikampek Utama
Sebelumnya, pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dari arah Timur menuju Jakarta pada Senin, 1 Januari 2024
Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Cipali KM 188 GT Palimanan sampai dengan KM 72 Cikampek.
Lisye pun mengatakan pihaknya siap mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas pada prediksi puncak arus balik Nataru 2023/2024 tersebut.
“Kami juga menyiapkan petugas serta perambuan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.”
“Hal ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kepadatan di hari ini yang diprediksi menjadi puncak arus balik Nataru 23/24,” jelasnya.
Rekayasa lalu lintas dilanjutkan dengan contraflow secara situasional dari KM 72 Cikampek hingga KM 36 Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta.
Menurut Lisye, pengguna jalan tol dari arah Jakarta yang menuju arah Cikampek atau arah Timur (Jalan Tol Cipali) dialihkan ke GT Cikampek KM 72 untuk melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura.
Selanjutnya, pengguna jalan tol diarahkan masuk kembali ke Jalan Tol Trans Jawa arah Semarang melalui GT Palimanan 3 Jalan Tol Palimanan-Kanci.
“Sementara itu, bagi pengguna jalan dari arah Bandung yaitu Cipularang atau Padaleunyi menuju arah Jakarta maupun dari arah Jakarta menuju Bandung masih bisa menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek secara normal,” tutur Lisye.
Lisye pun mengimbau pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek agar senantiasa waspada dan berhati-hati dalam berkendara.
Di samping itu, pengguna jalan tol juga diimbau untuk tetap mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.