TANGSELIFE.COM – Kisah keluarga adik kakak Aisyah dan Nazwa yang menjadi korban tewas kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 cukup mengharukan.

Mereka adalah adik kakak asal Bogor bernama Aisyah Hasna Humairah dan Nazwa Ghefira, serta bibinya bernama Eva Daniawati yang merupakan warga Bogor, Jawa Barat.

Diketahui, dalam kecelakaan yang terjadi pada Senin, 8 April 2024 itu menewaskan 12 korban.

Sementara itu, adik kakak Aisyah dan Naza beserta bibinya adalah penumpang dari minibus GranMax dengan nomor polisi B 1635 BKT yang hancur usai tabrakan dan terbakar.

Adik kakak asal Bogor dan bibinya adalah warga Perumahan Rumah Sakit PMI, Blok C1/15 RT 003 RW 11, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dari keterangan salah satu tetangga korban, adik kakak Aisyah dan Nazwa berangkat menuju ke Kuningan untuk ziarah ke makam ayahnya yang ada di kampung sang nenek.

Mereka memang ditemani oleh sang bibi yang tak lain adalah adik kandung ibunya.

“Yang berangkat Aisyah sama Nazwa, satu lagi adik kandung ibu mereka Ibu Cici (Eca Daniawati)” ucap tetangga korban.

Ia juga mendapat informasi dari keluarga, ibu Aisyah dan Nazwa ternyata juga berangkat ke Kuningan, akan tetapi menyusul.

Ayah Adik Kakak, Aisyah dan Nazwa, Baru Meninggal 4 Bulan Lalu

Fakta yang baru diketahui adalah ayah Aisyah dan Nazwa baru meninggal empat bulan yang lalu.

Informasi tersebut disampaikan oleh penjaga kompleks yang cukup mengenal keluarga korban.

Aisyah dan Nazwa memang tinggal di perumahan Cilebut Residence 2 yang tak jauh dari Perumahan RS PMI.

Mereka tingga bersama ibunya di Bogor usai papanya yang bernama Bowo meninggal dunia 4 bulan lalu dan dimakamkan di Kuningan.

Berdasarkan keterangan poster yang beredar di media sosial, diketahui kalau Aisyah dan Nazwa merupakan siswi sekolah SMA dan SMP IT Insantama.

“Keluarga Besar SIT Insantama Bogor SMAIT Insantama Bogor dan Najwa Ghefira Alumni Angkatan 9 SMAIT Insantama Bogor,” tulis dalam poster tersebut.

Dwi Oktaviani
Editor