TANGSELIFE.COM – Partai Demokrat hingga saat ini masih belum menentukan secara resmi siapa sosok yang akan didukung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 mendatang.
Berdasarkan hasil penjaringan bakal calon kepala daerah yang dilakukan oleh DPC Demokrat Tangsel, petahana Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan menjadi satu-satunya pasangan yang mendaftar dan mengembalikan formulir.
Namun beberapa waktu lalu, Bappilu DPP Partai Demokrat Tangsel menyebut terdapat peluang untuk partai berlambang mercy tersebut untuk mendukung pasangan Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto yang diusung oleh Partai Gerindra.
Ketua DPC Demokrat Tangsel, Julham Firdaus mengatakan, hingga ini belum ada keputusan resmi berupa surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP untuk Pilkada Tangsel.
Namun hingga saat ini pihaknya masih berpegang teguh pada tahapan proses penjaringan yang dilakukan untuk mencari sosok terbaik yang dinilai mampu memimpin Tangsel selama lima tahun mendatang.
“Kita tetap melaksanakan tahapan penjaringan. Siapa yang mendaftarkan ke penjaringan, ya itu dulu, saat ini masih tahapan di DPP,” kata Julham ketika dikonfirmasi, Rabu, 17 Juli 2024.
Kendati demikian Julham menyebut, siapa sosok yang nantinya akan didukung adalah keputusan mutlak DPP dan harus didukung oleh seluruh kader.
“Yang mendaftarkan ke penjaringan DPC itu Benyamin-Pilar sementara ini, belum ada yang lain, tapi nanti keputusan finalnya ada di DPP,” ungkapnya.
“Belum dapat informasi dan arahan apapun dari pusat, tapi kita akan mengikuti apapun keputusan pusat karena keputusan ada di ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono, red) dan pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red),” tambah Julham.
Pria yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Tangsel itupun tak menampik bahwa Partai Demorkat memiliki keinginan untuk keluar sebagai partai pemenang di kontestasi Pilkada.
Menurutnya, hingga saat ini pasangan yang berpotensi menang merupakan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.
“Sampai hari ini survei petahana yang paling tinggi. Kita pasti punya perhitungan internal untuk menilai pasangan mana yang ingin didukung,” pungkasnya.
