TANGSELIFE.COM – Baru-baru ini jagat dunia maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan hujan cacing di Liaoning, China.

Salah satu media Brasil, The Rio Times, pada 8 Maret lalu mengunggah video di laman twitternya yang menunjukan mobil-mobil di China dipenuhi dengan sesuatu berwarna gelap yang diduga cacing.

Selain itu, warga sekitar juga terlihat menggunakan payung untuk kegiatan sehari-hari serta melindungi diri supaya terhindar dari hujan cacing.

Namun ternyata berita tersebut palsu. Salah seorang wartawan asal China melalui akun @Vxujianing, ia mengklarifikasi cuitan yang di unggah oleh @TheInsiderPaper.

Ia menyebutkan bahwa baru-baru ini apa yang terjadi “hujan cacing” di China itu palsu. Sebenarnya itu adalah bunga poplar yang menyerupai bentuk cacing.

Ketika paku bunga jatuh dari pohon, terkadang orang yang tidak terbiasa dengan fenomena ini sering salah mengartikannya sebagai cacing atau ulat.

Hal yang sama juga terjadi di Florida, dimana beberapa iguana diduga jatuh seperti ‘hujan’ dari pohon akibat suhu yang sangat dingin.

Fenomena Hujan Cacing Pernah Terjadi di Daerah Lain

Fenomena tersebut juga pernah terjadi di Norwegia tahun 2015 silam.

Fenomena hujan cacing di Norwegia sebenarnya sudah terjadi beberapa kali, termasuk di kota-kota Molde dan Bergen yang berlokasi di bagian selatan Norwegia.

Banyak hipotesis yang dikemukakan, namun yang paling populer adalah cacing-cacing tersebut terangkat oleh kantung udara yang kemudian menjatuhkan mereka di lokasi yang jaraknya beberapa kilometer dari habitat aslinya.

Namun, ada juga dugaan lain yang menyatakan bahwa hewan-hewan tersebut terangkat ke langit oleh “belalai air”, yaitu fenomena serupa tornado di laut yang menyebar ke daratan dan membawa tanaman, reruntuhan, dan bahkan hewan-hewan kecil bersamanya.

Tidak hanya terjadi sekali, pada tahun 2011 fenomena yang serupa juga tercatat terjadi di perbatasan Skotlandia.

Seorang warga melaporkan bahwa ada sekitar beberapa lusin cacing yang jatuh dari langit, dan mereka menemukan lebih banyak cacing yang tersebar di lapangan tenis di sekolahnya.

Kejadian ini berlangsung terus menerus dimana cacing terus berjatuhan.