TANGSELIFE.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mewaspadai titik rawan banjir menghadapi puncak musim hujan Februari 2024.
BPBD Tangsel mewaspadai adanya titik rawan banjir baru berkaca dari peristiwa banjir yang terjadi sepanjang 2022-2023.
Potensi titik banjir 2024 itu dipetakan berdasarkan analisa prakiraan cuaca yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tangsel.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Fahrizal Gumay mengatakan, berdasarkan catatannya terdapat sedikitnya 27 titik rawan banjir di Kota Tangsel.
Angka titik rawan banjir itu merupakan akumulasi dari kejadian bencana banjir di Kota bermotto Cerdas, Modern dan Religius disepanjang tahun 2022 lalu.
“Berdasarkan catatan kami, secara keseluruhan lokasi rawan banjir di Kota Tangsel ada 27 titik,” kata Gumay, Rabu, 3 Januari 2024.
Selain itu, Gumay menuturkan, BPBD Tangsel juga terus mewaspadai adanya lokasi titik banjir baru di luar titik rawan yang telah dipetakan.
Salah satu titik banjir baru yang tercatat di BPBD yaitu Perumahan Namara yang berada di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang.
Diketahui Perumahan Namara sempat digenangi air setinggi 30 centimeter pada Rabu, 7 Desember 2023 lalu.
“BPBD tetap waspada pada titik-titik banjir dan titik-titik banjir yang baru, salah satunya perumahan Namara Benda Baru,” tuturnya.
Gumay menyebut, meski tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi, namun seluruh petugas BPBD akan siaga jika mendapatkan laporan dari masyarakat.
“Meski sudah ada beberapa pekerjaan untuk mengantisipasi banjir, namun sejauh ini titik-titik itu masih masuk ke dalam lokasi rawan, namanya bencana tidak ada yang tahu,” pungkas Gumay.
Daftar titik rawan banjir di Tangsel:
1. Kecamatan Ciputat
Berdasarkan data BPBD, terdapat 6 titik rawan banjir di Kecamatan Ciputat diantaranya Pondok Payung Mas Kelurahan Cipayung, Jalan Dewi Sartika Kelurahan Ciputat, Perumahan Al Kapi Kelurahan Jombang.
Selain itu Puri Bintaro Indah di Kelurahan Jombang, Perumahan Ciputat Baru di Kelurahan Sawah dan Perumahan Pamulang Asri di Kelurahan Serua Indah.
2. Kecamatan Ciputat Timur
Di wilayah Kecamatan Ciputat Timur terdapat tiga titik rawan banjir diantaranya Perumahan Cirendeu Permai di Kelurahan Cirendeu, Perumahan Pondok Hijau di Kelurahan Pisangan dan Jalan Flamboyan Bawah Kelurahan Rempoa.
3. Kecamatan Pamulang
Terdapat lima titik rawan di wilayah Kecamatan Pamulang diantaranya Lembah Pinus di Kelurahan Pamulang Barat, Perumahan BPI di Kelurahan Pamulang Barat dan Reni Jaya Jalan Flamboyan di Kelurahan Pamulang Barat.
Selain itu Lembah Pinus di Kelurahan Pamulang Timur dan Perumahan BPI di Kelurahan Pamulang Timur.
4. Kecamatan Pondok Aren
Kecamatan Pondok Aren menjadi wilayah dengan titik rawan banjir terbanyak dengan 7 titik diantaranya Jalan Wijaya Kusuma Pondok Safari Indah Kelurahan Jurang Mangu Barat, Jurang Mangu Permai di Kelurahan Jurang Mangu Barat dan Taman Mangu Indah di Kelurahan Jurang Mangu Barat.
Ada juga di Palem Bintaro Kelurahan Pondok Aren, Pondok Kacang Prima di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Maharta di Kelurahan Pondok Kacang Timur, serta Villa Bintaro Regency di Kelurahan Pondok Kacang Timur.
5. Kecamatan Serpong Utara
Terdapat 6 titik rawan bencana yang ada di wilayah Kecamatan Serpong Utara, keenam titik tersebut diantaranya Graha Mas Serpong di Kelurahan Jelupang, Serpong Park di Kelurahan Jelupang dan Villa Mutiara Serpong di Keluahan Pondok Jagung Timur.
Selain itu juga terdapat di Perumahan Pesona Serpong di Kelurahan Kademangan, Citra Prima Serpong di Kelurahan Kranggan, serta Kampung Baru Asih lingkar Muncul di Kelurahan Muncul. (Andre)