TANGSELIFE.COM– Layanan bus antar jemput anak sekolah gratis akan disediakan Pemerintah Kota Tangsel dalam upaya mengurangi polusi.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menegaskan bahwa Bus Trans Angrek bakal difungsikan untuk menjadi bus antar jemput anak sekolah.

Langkah yang diambil untuk memperbaiki kualitas udara di Tangsel ini diungkapkan langsung oleh Pilar Saga usai berolahraga di Alun-alun Pamulang, pada Jumat, 31 Agustus 2023.

“Trans Anggrek berubah menjadi bus sekolah gratis nantinya,” ujar Pilar.

Sebelumnya, akan dilakukan uji coba terlebih dahulu untuk memastikan program antar jemput sekolah gratis ini akan tepat sasaran.

Dilakukan pemetaan terlebih dahulu wilayah mana saja yang membutuhkan layanan ini agar berjalan efektif.

“Akan dilakukan uji coba pengoperasian bus sekolah terlebih dahulu agar tepat sasaran,” tutur Pilar.

Selain itu, Dinas Perhubungan Tangsel telah melakukan kajian trayek baru yang akan beroperasi di wilayah Tangerang Selatan.

“Alhamdulillah sudah selesai sekitar 31 atau 34 jalur trayek baru di Tangerang Selatan,” ucap Pilar Saga.

Namun, untuk proses lanjutan telah diserahkan ke Kementerian Perhubungan agar mendapat persetujuan lanjutan.

Telah Disiapkan Tiga Bus Trans Angrek untuk dijadikan Bus Antar Jemput Sekolah.

Sebagai informasi bahwa bus Trans Angrek pada awalnya berfungsi sebagai moda transportasi massal untuk kurangi kemacetan di Tangsel.

Jalur bus yang dilewati Trans Angrek terbagi ke beberapa koridor yang telah terhubung dengan terminal dan stasiun kereta.

Kini tiga unit bus Trans Anggrek milik Pemkot Tangsel akan dialihfungsikan untuk menjadi bus antar jemput sekolah.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, bus yang siap baru tiga unit untuk sementara, sedangkan untuk limat unit lagi sedang dilakukan pengecekan dan perbaikan oleh orang dinas.

Terkait rencana untuk menyediakan layanan antar jemput anak sekolah gratis menggunakan bus Trans Angrek telah dibicarakan dengan Dinas Pendidikan serta Dinas Perhubungan.

Hal tersebut bertujuan agar jam masuk antar sekolah bisa dibedakan supaya pengangkutan siswa bisa maksimal.

Kemudian rencana ini juga akan segera dibicarakan dengan sekolah dan murid untuk mendapat kesepakatan di mana titik jemputnya.

Menurut Benyamin, rencana alih fungsi bus Trans Angrek masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat Tangsel.

Untuk menghindari segala hambatan yang mungkin terjadi saat bus Trans Angrek beroperasi, maka tahap sosialisasi ini sangatlah penting.