Tangselife.com – Euforia keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjadi juara dalam Piala AFF 2022 masih terasa.

Bagi warga Tangerang Selatan (Tangsel) tentu pertandingan final tim U-16 Indonesia vs Vietnam itu punya momen emosional spesial.

Pasalnya, satu gol yang mengantarkan Indonesia jadi juara AFF 2022 itu dicetak oleh pemain asal Tangsel M Kafiatur Rizky.

Orang tua Kafiatur, Firman tentu merasa bangga lantaran anaknya menampilkan permainan gemilang hingga mencetak gol dan mengantarkan Indonesia juara.

Firman tak menyangka, bahwa anaknya itu bakal menjadi pemain yang mencetak gol, Satu-satunya di gawang Vietnam.

“Ya bangga ya mas sekaligus tidak terbayangkan karena dia kan bisa dibilang bukan harapan untuk mencetak gol. Penonton mungkin pelatih mengharapkan seorang striker yang bisa membobol gawang vietnam,” kata Firman saat dihubungi Tangselife.com, Sabtu (13/8/2022).

Firman dan istri pun turut menonton secara langsung pertandingan final Indonesia vs Vietnam itu. Dukungan penonton yang hadir pun membuatnya merinding.

“Saya nonton di sana, euforianya luar biasa. Tidak salah juga pertandingan final itu dilaksanakan di Jogja karena masyarakatnya juga antusias mendukung,” ungkapnya.

Firman yang juga pehobi sepak bola itu menerangkan, Kafiatur selalu meminta doa ketika akan menjalani pertandingan bahkan saat akan latihan.

“Kalau minta doa dia selalu, mau latihan pagi pun dia minta doa untuk selamat lancar izin latihan pagi izin latihan sore, dia selalu minta doa lewat WA,” terangnya.

Sebelum pertandingan, lanjut Firman, ada momen haru yang dialami oleh para pemain. Pasalnya, tim pelatih sudah menyiapkan kejutan kepada para pemain garuda muda itu.

Para orang tua, memberi kejutan kepada anak-anaknya sebelum pertandingan.

Dalam sebuah ruang dengan lampu mati, para pemain diminta untuk merenung, dibangkitkan motivasinya dengan melihat wajah para orang tuanya di sebuah layar yang sudah disiapkan.

“Mereka nggak tahu orang tua datang dari belakang tanpa suara. Mereka semua sedih, dikasih motivasi kasih orang tua kebahagiaan,” papanya sambil mengenang momen haru.

Para garuda muda itu kemudian dikejutkan dengan kehadiran orang tua dari belakang dan langsung memeluk. Sontak saja, suasana kental dengan haru dan emosional.

“Pas lampu dinyalain ternyata orang tua sudah ada di belakangnya tanpa sepengetahuan dari mereka. Momennya sangat emosional semuanya menangis,” pungkasnya (vyh/asn)