TANGSELIFE.COM – Petugas Pemadam Kebakaran sempat alami kendala atau kesulitan saat memadamkan api di Gudang Amunisi Kodam Jaya, Kabupaten Bogor.

Kendala yang dialami petugas, lantaran khawatir banyak bahan-bahan berpotensi meledak di dalam gudang tersebut.

Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, banyaknya amunisi aktif di dalam gudang amunisi Kodam Jaya yang terbakar tersebut, menjadi kendala petugas untuk memadamkan api.

“Kalau kendalanya memang kan ini bahan yang potensi ada ledakan, jadi kita masih koordinasi terus sama aparat setempat,” ungkapnya, Minggu, 31 Maret 2024.

Kendali lain yang dialami petugas juga yaitu sumber air yang terlalu jauh dari titik kobaran api.

“Sumber airnya juga terlalu jauh, jadi kita pakai sistem dinamis, dibantu oleh Kabupaten Bogor dan Bekasi untuk pasokan air,” terangnya.

Lebih lanjut Satriadi juga mengatakan, bahwa timnya akan tetap berjaga di lokasi kebakaran.

Bahkan dalam proses pemadaman pun disebutkannya, penggunaan robot dalam pemadaman sangat membantu.

“penggunaan robot ini sangat membantu kami, karena meman tempat yang potensi bahaya bagi anggota, maka operasi penggunaan robot sangat penting,” paparnya.

Cerita Warga Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya

Sementara itu, salah satu warga sekitar lokasi, Yadi (41), mengatakan bahwa pada saat terjadi kebakaran kaca rumah warga di Kampung Parung Pinang langsung bergetar.

“Satu kali ledakan, sampai kaca rumah warga ini bergetar semuanya,” ungkapnya.

Yadi mengatakan, kejadian itu bermula saat semua warga tengah berbuka puasa bersama keluarga masing-masing.

Namun ledakan terdengar dari arah gudang amunisi. “kami pikir itu hanya suara petasan, tapi suara ledakannya itu keras,” pungkasnya.

Sopiyan
Editor