TANGSELIFE.COM-Cuaca panas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai ekstres, bahkan tercatat tembus hingga 37,5 derajat celcius.

Menaggapi cuaca ekstrem tersebut, Walikota Tangsel Benyamin Davnie pun mengatakan, dari hasil rapat dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diperkirakan cuaca aktrem akan berlangsung beberapa hari kedepan.

Dari hasil rapat itu, Benyamin pun mengatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel telah menlakukan persiapan pencegahan dan pemantauan.

“Seluruh Puskesmas kita siagakan, terkait dampak yang bisa dihasilkan dari cuaca panas Terik ini,” ujarnya, Kamis 4 Oktober 2023.

Benyamin juga menhimbau kepada masyarakat Tangsel untuk berjaga-jaga pada cuaca Terik yang ekstrem ini.

“Kita tentu memberikan himbauan kepada masyarakat, karena ini terjadi beberapa hari kedepan. Untuk mengomsumsi banyak air mineral, dan tidak beraktivitas di luar ruang jika tiadak ada yang penting,” ungkapnya.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan suhu udara maksimum yang terukur di wilayah Jabodetabek berada pada kisaran 35,0 – 37,5 derajat Celcius.

Menurutnya, suhu panas terik terjadi lantaran dipicu kondisi dinamika atmosfer. Seperti sebagian silayah Jabodetabek memiliki kondisi cuaca cerah dan minim tingkat pertumbuhan awan, khususnya pada siang hari.

Lanjutnya, sebagian besar wilayah Indonesia, terlebih di bagian selatan ekuator masih mengalami kemarau dan sebagian wilayah lainnya mulai masuk pperalihan musim pada periode Oktober-November.

Kendati demikian, Guswanto menerangkan, fenomena ini juga terpengaruh dari factor lain, seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan permukaan bumi.

“Kondisi cuaca panas terik ini diperkirakan bisa berlangsung dalam Oktober ini, mengingat cuaca cerah masih mendominasi pada siang hari,” tandasnya.

Sopiyan
Editor