TANGSELIFE.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menerima kurang lebih 8.000 siswa baru pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025.
8.000 kuota tersebut merupakan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terbagi di 24 sekolah negeri.
“Sekolah SMP Negeri masih 24, kurang lebih 8.000 kuota murid baru,” kata Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni, Sabtu, 19 April 2025.
Deden mengungkapkan, saat ini petunjuk teknis (Juknis) pelaksaan SPMB 2025 sudah dalam tahap finalisasi.
Nantinya Juknis tersebut akan disosialisasikan kepada seluruh sekolah negeri di Tangsel sebagai pedoman penerimaan murid baru.
“Juknis sudah selesai, tinggal menunggu persetujuan pak Walikota, kemudian akan sosialisasi,” ungkapnya.
Deden menyebut, tidak ada banyak perubahan pada penerimaan murid baru antara tahun 2025 dengan tahun 2024.
Pada tahun 2024, penerimaan siswa baru bernama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sedangkan padq tahun 2025 ini berganti nama menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
“Dulu namanya PPDP sekarang SPMB atau Sistem Penerimaan Murid Baru, dengan ada beberapa perubahan, yang sebelumnya zonasi jadi domisili,” terangnya.
“Kuotanya berubah, dulu kuota zonasi dulu minimal 50% sekarang 40%, yang lainnya prestasi, afirmasi dan mutasi sama,” pungkasnya.
