TANGSELIFE.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan informasi adanya fenomena hari tanpa bayangan di Indonesia tahun 2023 ini.
Hari tanpa bayangan ini akan terjadi diseluruh provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam keterangan resminya, BMKG menjelaskan bahwa hari tanpa bayangan terjadi ketika matahari berada tepat di posisi paling tinggi di langit.
Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.
Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat ‘menghilang’ sekitar 30 detik sesudah dan sebelum waktu puncak di masing-masing wilayah, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Karena itu hari kulminasi utama disebut juga sebagai hari tanpa bayangan.
Penyebab Terjadinya Hari Tanpa Bayangan Menurut BMKG
Melalui laman resminya, BMKG juga menjelaskan alasan terjadinya fenomena hari tanpa bayangan.
Ini karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi, sehingga posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun.
Hal ini disebut sebagai gerak semu harian matahari.
Pada tahun ini, matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September 2023 pukul 13.50 WIB.
Adapun pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB, matahari berada di titik balik Utara dan pada 22 Desember 2023pukul 10.27 WIB matahari berada di titik balik Selatan
Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.
Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang kota tersebut.
Jadwal Hari Tanpa Bayangan 2023 di Indonesia
Kulminasi utama tahun 2023 di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 5 April 2023 di Sabang, Aceh dan 8 September 2023 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur.
Berikut informasi lengkap mengenai jadwal berlangsungnya hari tanpa bayangan 2023 di Indonesia untuk kuarter kedua:
Banda Aceh: 9 September 2023, pukul 12.36.14 WIB
Medan: 14 September 2023, pukul 12.21.01 WIB
Manado: 19 September 2023, pukul 11.34.38 WITA
Tanjung Pinang: 21 September 2023, pukul 11.55.30 WIB
Sofifi: 21 September 2023, pukul 12.23.03 WIT
Pekan Baru: 22 September 2023, pukul 12.07.07 WIB
Gorontalo: 22 September 2023, pukul 11.40.42 WITA
Pontianak: 23 September 2023, pukul 11.35.13 WIB
Samarinda: 24 September 2023, pukul 12.03.45 WITA
Manokwari: 25 September 2023, pukul 11.55.36 WIT
Palu: 25 September 2023, pukul 11.52.28 WITA
Padang: 25 September 2023, pukul 12.10/25 WIB
Jambi: 27 September 2023, pukul 11.56.44 WIB
Pangkal Pinang: 29 September 2023, pukul 11.46.03 WIB
Palangka Raya: 29 September 2023, pukul 11.14.57 WIB
Mamuju: 30 September 2023, pukul 11.54.37 WITA
Jayapura: 30 September 2023, pukul 11.27.24 WIT
Palembang: 1 Oktober 2023, pukul 11.50.48 WIB
Banjarmasin: 2 Oktober 2023, pukul 12.11.09 WITA
Ambon: 3 Oktober 2023, pukul 12.16.30 WIT
Bengkulu: 3 Oktober 2023, pukul 12.00.09 WIB
Kendari: 3 Oktober 2023, pukul 11.39.08 WITA
Bandar Lampung: 7 Oktober 2023, pukul 11.46.56 WIB
Makassar: 6 Oktober 2023, pukul 11.50.36 WITA
Serang: 9 Oktober 2023, pukul 11.42.47 WIB
Jakarta Pusat: 9 Oktober 2023, pukul 11.40.05 WIB
Bandung: 11 Oktober 2023, pukul 11.36.27 WIB
Semarang: 11 Oktober 2023, pukul 11.25.06 WIB
Surabaya: 12 Oktober 2023, pukul 11.15.46 WIB
Yogyakarta: 13 Oktober 2023, pukul 11.24.54 WIB
Mataram: 15 Oktober 2023, pukul 12.01.30 WITA
Tanjung Selor: 16 September 2023, pukul 12.05.36 WITA
Denpasar: 16 Oktober 2023, pukul 12.04.50 WITA
Kupang: 20 Oktober 2023, pukul 11.30.35 WITA
Demikian informasi mengenai hari tanpa bayangan 2023 yang terjadi di Indonesia.
Nantikan fenomena tersebut di kota tempat tinggalmu, ya.