Tangselife.com – Agen penjual gas elpiji 12 kilogram di Serpong, Kota Tangerang Selatan memilih menghentikan stok imbas dari kenaikan harga.

Andrianus (28) agen penjual gas di Serpong mengaku, pihaknya menghentikan stok gas hingga menunggu kepastian harga.

Dia mengaku, tak berani belanja stok gas saat ini lantaran khawatir ada penurunan harga usai belanja dengan harga tinggi.

“Perhari ini stok udah habi. Belum berani belanja, belum berani stok dulu karena harga belum pasti. Takutnya lagi belanja naik, pas jualnya turun. Malah rugi,” katanya ditemui, Rabu (13/7/2022).

Andri menerangkan, harga gas elpiji 12 kilo sebelumnya sudah alami kenaikan Rp20 ribu pada awal tahun 2022. Kini, gas elpiji itu akan naik lagi Rp20 ribu lebih.

“Awal tahun naik. Semula jual Rp175 ribu, terus naik jadi Rb195 ribu, kemudian naik lagi infonya jadi Rp220 ribu,” terangnya. (vyh/asn)