TANGSELIFE.COM-Mudik Lebaran 2023 tahun ini diperkirakan akan semakin macet.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut akan ada 90 juta lebih warga yang mudik ke kota-kota di Pulau Jawa saja. 

Dari seluruh provinsi di Pulau Jawa, wilayah Jawa Tengah jadi tujuan utama pemudik dan terbanyak untuk Lebaran tahun 2023.

Dalam buku panduan mudik di situs resmi Kemenhub, pada Senin, 10 April 2023, jumlah pemudik pada Idul Fitri 1444 Hijriah di Jawa Tengah berjumlah sekitar 32,75 juta.

Selain Jawa Tengah, provinsi terbanyak tujuan pemudik adalah Jawa Timur sebanyak 24,6 juta jiwa lalu Jawa Barat sebanyak 20,72 juta jiwa.

Dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sebanyak 8,07 juta jiwa, dan Provinsi Yogyakarta sebanyak 5,9 juta jiwa.

Untuk provinsi yang paling banyak asal pemudik adalah Jawa Timur. Perhitungan Kemenhub ada sekitar 21,2 juta pemudik berangkat mudik dari sejumlah kota di Jawa Timur.

”Jika Jawa Tengah jadi tujuan pemudik terbesar, maka pemudik terbesar berasal dari Jawa Timur, dilanjutkan urutan kedua Jabodetabek, dan Jawa Tengah,” tulis Kemenhub juga.

Rincian wilayah penyumbang pemudik terbanyak selain Jawa Timur adalah Jawa Tengah (18,7 juta jiwa), Jabodetabek (18,3 juta jiwa), Jawa Barat (18,7 juta jiwa) dan Sumatera Utara sebanyak 4,4 juta jiwa.

Kemenhub juga memprediksi kalau pergerakan pemudik tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya berpusat di Pulau Jawa dengan prosentasi 62,5 persen dari total 77,3 juta orang.

Pemudik Naik Kendaraan Pribadi Mendominasi

Kemenhub mengungkapkan, pemudik naik kendaraan pribadi masih mendominasi pada musim mudik Lebaran 2023.

Rinciannya adalah 27,32 juta pemudik mengendarai mobil, 25,13 juta mengendarai sepeda motor. Sisanya, pemudik naik angkotan umum seperti kereta, bus, kapal laut, dan pesawat serta mobil sewaan.

Secara keseluruhan, masyarakat yang memilih transportasi umum untuk mudik mencapai 41,81 persen dari total pemudik, atau berjumlah 51,76 juta warga. 

Ini rincian perkiraan penggunaan moda transportasi umum saat mudik yakni bus sebanyak 22,77 juta, kereta api (14,47 juta jiwa), angkutan penyeberangan (6,67 juta jiwa), pesawat terbang (6,19 juta jiwa), dan angkutan laut sebanyak 1,66 juta jiwa. 

Karena banyaknya jumlah pemudik yang akan pulang kampung untuk merayakan Lebaran tersebut, maka Kemenhub mengimbau agar warga pulang kampung lebih awal. 

”Jika pulang kampung lebih awal sebelum waktu cuti bersama, maka pemudik akan lebih cepat sampai. Kami memperkirakan puncak arus mudik tahun ini jatuh pada 20 April 2023,” tulis Kemehub juga.