TANGSELIFE.COM – Kasus pemukulan yang dilakukan oknum ojol kepada karyawan perempuan di restoran kawasan Ciputat telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Setelah video pemukulannya viral, oknum ojol tersebut meminta maaf serta mengakui kesalahannya.

Karyawan perempuan yang menjadi korban pemukulan tersebut tetap memaafkan kesalahan sang driver meskipun sebenarnya ia masih tidak terima.

“Walaupun ke jalur hukum pun saya rasa tidak akan bisa dan tidak akan mudah karena harus ada bukti visum, sedangkan pada kejadian yang saya alami memang pukulannya kencang, namun tidak memiliki luka lebam, memar, biru, dan lain-lain. Hanya mengalami pusing saya,” ungkap karyawan perempuan tersebut.

Dalam video yang kembali diunggah oleh @sawangan_info, driver ojol tersebut nampak memohon maaf di depan karyawan perempuan tersebut dan sejumlah pihak berkepentingan lainnya.

Sang korban kembali menjelaskan bahwa aksi pemukulan terjadi lantaran ketidaksabaran oknum ojol dalam menunggu pesanan.

Sebagai hukuman dari kejadian ini, oknum ojol tersebut telah diputuskan dari mitra driver Gojek dan tidak berkerja lagi di perusahaan tersebut.

“Sekali lagi terima kasih sebesar-besarnya pada teman-teman semua atas dukungannya kepada saya dengan dukungan dari kalian semua berita ini jadi viral dan kasus ini jadi lebih cepat ditindaklanjuti oleh Gojek Indonesia.

Oknum Ojol Pukul Karyawan Perempuan saat Tak Sabar Tunggu Pesanan

Oknum ojol pukul karyawan perempuan di ciputat
Ingin didahulukan, oknum ojol tega pukul kepala karyawan perempuan di restoran kawasan Ciputat (Instagram.com/sawangan_info)

Sebelumnya beredar video viral yang menampilkan aksi pemukulan oknum ojol kepada karyawan perempuan di sebuah restoran Ciputat.

Dalam tayangan tersebut terlihat driver ojol tiba-tiba saja memukul kepala bagian belakang karyawan perempuan.

Keterangan video tersebut menjelaskan bahwa driver tersebut ingin didahulukan, akan tetapi tak dituruti oleh staf tersebut.

Setelah pesanan berhasil dikasih, sang driver seakan masih menyimpan amarah sehingga terjadi pemukulan.

Karyawan perempuan yang menjadi korban mengaku merasa pusing setelah dipukul oleh sang driver.

Aksi kekerasan yang terjadi pada Sabtu, 10 Februari 2024 itu terekam melalui sebuah CCTV yang tersorot pada bagian kasir.

Dwi Oktaviani
Editor