TANGSELIFE.COM- Kebakaran di Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, menghanguskan ratusan rumah.

Sebanyak 400 rumah ludes dilalap api dampak kebakaran di pemukiman padat penduduk tersebut.

Sedangkan sebanyak 1.000 warga terdampak kebakaran di Kapuk Muara kini mengungsi di pengungsian di wilayah tersebut.

“Objek yang terbakar berjumlah 400 rumah tinggal,” ujar Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang Minggu, 30 Juli 2023.

Kebakaran di Kapuk Muara itu sebanyak 200 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 1.000 jiwa terdampak amukan si jago merah tersebut.

Untuk sementara, 1.000 warga terdampak bencana kebakaran di Kapuk Muara itu ditempatkan di Tenda Pengungsian di Jalan Kapuk Utara 2. 

“Tenda pengungsi kami sediakan di Jalan Kapuk Utara 2, RT 01, RW 03,” terang Michael juga.

Dia juga mengatakan untuk kebakaran di Kapuk Muara, BPBD DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan untuk para korban bencana tersebut.

“BPBD DKI Jakarta mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para penyintas kebakaran ini,” papar Michael juga.

Adapun rincian bantuan yang diberikan BPBD DKI Jakarta untuk korban kebakaran di Kapuk Muara itu terdiri dari  10 dus air mineral 10 dus.

Lalu, 33 lembar selimut, mukena sebanyak 33 picis, sarung sebanyak 33 lembar, terpal 10 lembar dan matras sebanyak 25 lembar.

“Lalu ada juga paket family kids sebanyak 12 paket, kids ware 10 paket, paket sandang sebanyak 12 paket,” paparnya juga.

Kebakaran di Kapuk Muara Hanguskan Pemukiman Padat Penduduk

Untuk diketahui kebakaran di Kapuk Muara itu dilaporkan terjadi pada Minggu, 30 Juli 2023 pukul 09.00 WIB.

Unggahan Dinas Damkar DKI Jakarta dalam Twitter @humasjakfire, kebakaran berawal terlihat asap hitam pekat membubung tinggi.

Saat itu, tampak sejumlah warga mendekati lokasi kebakaran dan ada yang mengabadikan momen asap membumbung tinggi dengan HP.

“Kebakaran pada bangunan rumah tinggal di Jl. Kapuk Utara 2, 001/003, Kel. Kapuk Muara, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara,” cuit @humasjakfire.

Petugas mulai melakukan pemadaman api pukul 09.30 WIB setelah dilaporkan masyarakat.

“Kami mengerahkan 21 unit mobil pemadam dan  105 personel untuk memadamkan api,” papar Michael juga.

“Hingga kini proses pemadaman masih dilakukan petugas dengan upaya melokalisir perambatan api,” tandas Michael lagi.