TANGSELIFE.COM – Seorang pencuri kendaraan bermotor (curanmor) bersenjata api berinisial WS (laki-laki, 25) ditembak Polisi saat beraksi di Jalan Benda Raya, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Peristiwa curanmor bersenpi di Pamulang itu terjadi tepat di depan salah satu ruko sekira pukul 4.40 WIB pada Rabu, 6 November 2024.
Salah seorang karyawan, Rizky mengatakan, saat itu ia yang sedang bekerja di bagian dalam ruko mendengar ada suara letupan senjata api. Sontak ia langsung menuju sumber suara untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
“Pas saya keluar satu orang sudah terkapar tapi masih sadar. Motornya (yang hendak dicuri) belum dibawa kabur, cuma memang sudah dibobol pake alat dia,” kata Rizky, Kamis, 7 November 2024.
Pencuri tersebut dikabarkan hendak mencuri sepeda motor pemilik ruko yang sedang terparkir di bagian depan ruko.
“Itu mau bobol motor milik bos saya,” ungkap Rizky.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Pamulang, Kompol Suhardono menjelaskan, bahwa saat itu pelaku curanmor melancarkan aksinya bersama satu rekannya.
Pelaku dikabarkan memang sudah dalam pemantauan anggota Kepolisian sejak beberapa hari belakangan.
Saat hendak ditangkap ketika sedang beraksi, pelaku sempat melakukan perlawanan dengan menodongkan senjata api.
Anggota Kepolisian yang bertugas langsung memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku pada bagian kaki.
“Itu (pelaku) sudah diikuti dari kemarin, terus paginya dia metik jam lima kurang 20 menit. Diberikan tindakan tegas terukur. Sudah ada perlawanan, sudah menodong ke anggota tapi ditembak duluan,” kata Suhardono.
Akibat tembakan tersebut, pelaku curanmor mengalami luka pada bagian kaki. Saat ini pelaku masih mendapatkan perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit yang ada di Kota Tangsel.
Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan saat ini telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Pelakunya dua, yang satu kabur, tapi satunya juga sudah kena juga kakinya, kita DPO kan,” ungkapnya.
Dari tangan pelaku pihak Kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya senjata api rakitan, dua butir peluru, satu sepeda motor dan kunci letter T.