TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memutuskan akan memberikan penyertaan modal Rp30 miliar untuk BUMD Perseroda PITS pada tahun 2024 ini.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, dalam jawabannya di Rapat Paripurna DPRD Tangsel menyebutkan bahwa penyertaan modal tersebut akan digunakan untuk membebaskan lahan dan memperluas jaringan perpipaan Perseroda PITS.

“Sebesar Rp17,5 miliar untuk pembebasan lahan di wilayah Kranggan dan Rp12,5 miliar untuk perluasan jaringan perpipaan,” kata Benyamin di Gedung DPRD Tangsel, Rabu, 14 Agustus 2024.

Ia tidak merinci berapa luas lahan yang akan dibebaskan di wilayah Kranggan Kecamatan Setu tersebut, namun ia menyebut lahan itu nantinya akan digunakan untuk membangun intake atau bangunan pengambilan air.

Pasalnya, untuk memperluas pelayanan air minum kepada masyarakat Tangsel pihaknya tidak bisa hanya menunggu aliran dari Bendungan Karian-Serpong.

“Di Kranggan untuk membuat intake, karena kalau menunggu Karian-Serpong itu masih panjang waktunya,” tutur Benyamin.

“Kita harus mempunyai intake sendiri sambil menunggu operasi Karian-Serpong, dengan begitu nanti perluasan layanannya akan menjadi lebih banyak,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama BUMD Perseroda PITS, Tubagus Hendra Suherman mengungkapkan, lokasi intake yang berada di wilayah Kranggan tersebut nantinya akan mengelola air yang berasal dari aliran sungai Cisadane.

Berdasarkan perhitungannya, lokasi tersebut nantinya dapat memproduksi air minum hingga 500 liter per detik (LPS).

“Bisa hingga 500 LPS. Bisa mengairi hingga 70 ribu sambungan rumah. Itu nanti akan ditarik (disalurkan) ke Villa Mutiara, karena yang dari Karian belum masuk, Karian itu kemungkinan baru masuk tahun 2027,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter