TANGSELIFE.COM – Pihak kepolisian masih mendalami insiden kebakaran di Koja Jakarta Utara yang menewaskan 4 orang dari satu keluarga.

Kapolsek Koja Kompol M Ronny menyebut, korban meninggal setelah terjebak dalam kobaran api lantaran kebakaran terjadi saat mereka beristirahat.

Menurutnya, korban terjebak dalam kobaran api hingga meninggal dunia karena terkendala di lokasi kejadian.

“Kembali lagi kepada situasi lingkungan kita sendiri, sempit gangnya. Kedua pada saat itu lagi istirahat, informasi dari keluarga om korban,” terang Ronny.

Ronny menyebut dari informasi yang didapat, saat peristiwa kebakaran pintu dalam keadaan tidak terkunci.

“Pintu engga kekunci,” ungkapnya.

Kini, jenazah 4 orang dari satu keluarga itu berada di RS Polri Kramat Jati dan tidak dilakukan outopsi atas permintaan keluarga.

“Kita sudah buatkan juga surat pernyataan dan berita acara supaya tidak di outopsi. Jadi tinggal penyerahan dari rumah sakit untuk di kebumikan dan diserahkan ke pihak keluarga untuk di kebumikan,” terang Ronny.

Dalam peristiwa itu, ada banyak petugas gabungan yang terlibat yakni Gabungan dari Polsek Koja, dari Polres Metro Jakarta Utara, Satpol PP, tim Pemadam Kebakaran dan BPDB. Serta jajaran pemerintah pemerintah lingkungan setempat.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga meninggal dunia akibat kebakaran di Koja, Jakarta Utara.

Kebakaran itu terjadi Jalan Cibanteng 3, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/11/2023). 4 orang meninggal dalam insiden itu.

Diketahui, 4 orang dari satu keluarga yang tewas dalam kebakaran yakni Didik (40), Anisa (35), FH (5), dan FM (12).

wivy
Editor
wivy
Reporter