TANGSELIFE.COM- Kerusuhan di Prancis terus berlanjut. Kerusuhan yang bermula di Kota Paris sejak beberapa hari lalu itu meluas ke sejumlah kota di Prancis.

Karena itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Prancis menyampaikan  imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Prancis dan sekitarnya.

Akibat kerusuhan di Prancis itu, Kedubes RI mengimbau WNI tetap waspada dan menjauhi lokasi-lokasi protes dan lokasi kerusuhan.

Kerusuhan di Prancis
Polisi menembakkan gas air mata saat terjadi demonstrasi massa di pinggiran Kota Prancis, Paris beberapa hari lalu.

Imbauan itu disampaikan lewat akun Instagram resmi Kedubes RI untuk Prancis @indonesiainparis, Minggu, 2 Juli 2023.

“Kerusuhan di Prancis berlanjut. Aksi perusakan, penjarahan, dan penembakan terus terjadi di puluhan kota di Prancis,” tulis @indonesiainparis, Minggu, 2 Juli 2023.

Kerusuhan di Prancis ternyata bukan hanya terjadi di Paris, ternyata kerusuhan juga merembet ke Lyon, Strasbourg, Metz, Marseille dan kota lainnya.

Kedubes RI juga menyampaikan update imbas kerusuhan yang terjadi sejauh membuat lebih dari 2.560 titik kebakaran terjadi di area publik.

“Selain itu juga, ribuan kendaraan rusak, ratusan orang ditangkap, dan puluhan aparat terluka,” tulis akun @indonesiainparis juga.

Terkait kerusuhan di Prancis itu, Kedubes RI mengimbau seluruh WNI di Prancis tetap waspada.

“WNI di Prancis agar tetap waspada dan terus pantau informasi melalui saluran resmi Pemerintah Prancis, serta menghindari lokasi protes,” tulisnya juga.

Akibat kerusuhan di Prancis ini, WNI yang ada di Paris dan sekitarnya dalam kondisi darurat menghubungi nomor telepon perlindungan di nomor: +33621122109.

Kerusuhan di Prancis Akibat Bocah 17 Tahun Ditembak

Kerusuhan di Paris bermula penembakan seorang remaja berusia 17 tahun oleh pihak kepolisian pada Selasa 27 Juni 2023 malam waktu setempat.

Insiden penembakan terhadap remaja bernama Nahel M tersebut terjadi saat pemeriksaan lalu lintas.

Penembakan di pemukiman kumuh di Paris itu terekam dalam sebuah video amatir dan viral di media sosial negara tersebut.

Warga menggelar unjuk rasa menuntut polisi penembak remaja bernama Nahel M ditindak dan dihukum.

Tapi respons yang lambat dari kepolisian membuat warga marah berdampak terjadinya kerusuhan.

Kerusuhan itu terjadi bukan hanya di Paris tapi juga merembet ke kota-kota di sekitar Paris.

Kerusuhan ini mengejutkan Perancis meski ketegangan yang telah lama membara antara remaja dan polisi di kawasan pemukiman kumuh di negara tersebut.

Bentrokan di sekitar pinggiran Kota Paris pada Selasa malam tempat Nahel M terbunuh, direspons keras oleh kepolisian setempat.

Pengerahan 2.000 personel polisi untuk menjaga ketertiban pada hari Rabu, 28 Juni 2023 waktu setempat membuat kerusuhan meluas.

Akibatnya, bukan hanya personel kepolisian yang jadi sasaran tapi massa yang marah juga merusak, menjarah dan membakar sekolah, kantor polisi, dan balai kota.

Petugas pemadam kebakaran berjuang keras untuk mengendalikan para pengunjuk rasa dan memadamkan sejumlah kobaran api sepanjang Rabu malam.

Imbas Kerusuhan di Prancis dan Kota Sekitarnya

  1. Warga ditangkap : 1.300 orang
  2. Kebakaran area publik : 2.560 titik
  3. Kendaraan dibakar : 1.350 kendaraan
  4. Gedung dirusak : 234 gedung
  5. Aparat keamanan terluka : 70 personel