TANGSELIFE.COM- Sebelum membuat SIM C ada beberapa tahap ujian yang harus diikuti oleh pengemudi motor, agar dianggap layak untuk mendapatkan SIM C ini.

Biasanya ujian praktik membuat SIM C dilakukan dengan memakai motor yang telah disediakan oleh polisi.

Namun, sesi ini dianggap paling sulit dalam proses membuat SIM C, banyak caloan pembuat SIM yang gagal pada tahap ini.

Karena banyaknya ke gagalan pada tahap ini, kini praktik membuat SIM C boleh menggunakan kendaraan pribadi.

Berdasarkan keterangan Kanit Regident Satpas SIM Polres Metro Bekasi, AKP Evo Rudi Laksono mengungkapkan,

Dirinya tidak melarang pemohon untuk menggunakan motor sendiri. Bahkan, model motornya juga dibebaskan boleh motor bebek, sport atau matik. Asalkan, kendaraan itu memang untuk penggunaan jalan raya.

Meskipun, telah diperbolehkan ujian membuat SIM C menggunakan motor pribadi tetapi masih banyak saja pemohon yang tidak lolos ujian ini.

Menurut Rudi kegagalan ini buka disebabkan karena kendaraan apa yang mereka naiki tetapi ada pada mental serta kesiapa dari pemohon.

Kebanyakan mereka yang ikut ujian membuat SIM C ini gagal karena merasakan grogi sebab diperhatikan terus oleh petugas.

Bahkan, pemohon yang sehari-harinya bekerja menjadi ojek online saja bisa mendadak kehilangan kemampuan saat berada di praktik membuat SIM C karena grogi.

Merujuk pada peraturan yang telah ditetapkan, peserta praktik ujian membuat SIM C yang gagal boleh mengulang lagi dalam kurun waktu dua minggu kemudia.

Namun, akan ada kebijakan baru yang memperbolehkan mengulang pada hari yang sama.

Maka dari itu, kita harus kenali dan mengetahui setiap tantangan yang ada ketika membuat SIM C, agar kita terhindar dari kegagalan itu.

Tips and Trick Membuat SIM C Agar Bisa Lolos.

Persiapan

Sebeleum melakukan ujian membuat SIM C lakukan persiapa yang matang dengan berlatih. latihan ini perlu untuk kamu lakukan agar bisa melewati praktik ujian SIM C dengan yakin.

Untuk pelatihan membuat SIM C ini, polisi telah membuka kelas pelatihan ujian SIM C yang berlokasi di ISDC (Indonesia Safety Driving Center) yang bertempat di Tangerang.

Kenali rintangannya

Berdasarkan peraturan kapolri N0 9 tahun 2012 Pasal 62, terdapat lima tantangan yang disediakan pihak kepolisian dalam ujian membuat SIM C.

  • pengereman/ keseimbangan.

Akan di tes dengan menjalankan sepeda motor dengan kecepatan 30 km/jam menggunakan gigi 2 dan berhenti pada garis stop. Rintangan ini untuk melihat teknik kombinasi pengereman.

Rintangan selanjutnya, dari start sampai ke finish akan ada 9 buah patok yang harus dilewati kendaraan bermotor untuk menguji lebar lintas pengereman.

  • Zig-Zag

Pada rintangan ini, kamu harus menjalankan sepeda motor dengan zig-zag untuk melewati kerucut dengan kecepatan 10 km/jam. Jarak antar kerucut hanya 1,5 kali panjang kendaraan bermotor.

Selanjutnya, harus zig-zag melewati kerucut yang jaraknya 3 kali panjang kendaraan bermotor dengan kecepatan stabil.

  • Membentuk angka delapan.

Di rintangan ini, kamu harus mengikuti petunjuk arah, tidak berhenti dan tidak boleh menginjak lintasan serta jari kaki/ tangan tidak boleh menarik kopling atau rem, serta harus menjalankan sepeda motor di dalam lingkaran sebanyak tiga kali membentuk angka delapan.

Pada lintasan ini akan ditempatkan kerucut membentuk angka delapan, dengan jarak masing-masing kerucut 1,5 kali panjang kendaraan bermotor.

  • Reaksi rem menghindar.

Ujiannya dengan menjalankan motor dengan kecepatan stabil gigi 2 atau 3, kemudian melakukan pengereman pada kerucut pertama, kemudian lepas rem di kerucut kedua. Kemudian berbelok sesuai arahan petugas dan berhenti pada garis stop.

  • Berbalik arah membentuk huruf U.

Rintangan ini bertujuan untuk melihat konfirmasi keselamatan pada saat mengendarai sepeda motor dengan memutar membentuk huruf U dijalanan yang lebarnya hanya 2 kali panjang kendaraan bermotor.

Pada rintangan ini tidak diperbolehkan untuk menurukan kaki ke lintasan dan pandangan harus fokus dan lurus ke tempat yang dituju.

Menggunakan Motor sendiri.

Ketika ujian membuat SIM C menggunakan kendaraan pribadi akan membuat kamu lebih percaya diri untuk menyelesaikan rintangan, dikarenakan kamu sudah mengetahui dan mengenal karakter kendaraan tersebut.

Yakin.

Semakin kita percya diri dan yakin bisa karena telah berlatih akan membuat kita tidak grogi saat praktik nanti