TANGSELIFE.COM – Konflik antara militan Palestina Hamas vs Israel masih berkecamuk. Konflik di Jalur Gaza Palestina itu tak kunjung tuntas akibat saling serang rudal.
Hingga saat ini, perang Hamas vs Israel itu telah memakan ribuan korban jiwa dari warga sipil. Dikutip dari Reuters, saat ini perang itu menewaskan sekira 3.500 jiwa.
Sementara korban luka lebih adari 12.000 orang alami luka parah akibat serangan rudal dari dua belah pihak. Banyak dari mereka yang jadi korban berusia di bawah 24 tahun.
Ribuan korban jiwa kembali berjatuhan dipicu serangan Hamas kepada Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. Serangan yang diluncurkan Hamas secara menyeluruh dari darat, laut dan udara itu berhasil membuat tak berdaya pasukan militer Israel.
Serangan itu dilakukan Hamas atas perlawanan kemanusiaan terhadap pasukan Israel yang telah membuat Jalur GAza sebagai wilayah konflik. Sementara Israel menyebut serangan Hamas itu sebagai aksi terorisme.
Mendapat serangan teal itu, Israel memberikan serangan balasan yang mengakibatkan ribuan warga Palestina jadi korban. Sebanyak 300.000 ribu lebih pasukan militer dikerahkan dan jadi pasukan terbesar yang dikerahkan selama konflik dengan militan Palestina itu.
Terbaru, Israel yang mengincar kantong-kantong pasukan Hamas itu membombardir rumah sakit Al-Ahli di Kota Gaza dan dikabarkan 500 orang menjadi korban. Banyaknya korban berjatuhan karena rumah sakit itu jadi tempat warga Palestina mencari perlindungan.
Kondisi warga di Gaza makin memprihatinkan setelah pasokan listrik dan air diblokade oleh Israel. Bahkan, negara mesir pun ikut menutup akses jalur bantuan di Rafah untuk mencegah perluasan konflik ke wilayahnya.
Reaksi Negara Barat dan Timur Tengah Konflik Palestina vs Israel
Konflik ini memantik negara lain bereaksi. Mereka saling pro dan kontra, duking mendukung dua negara yang sedang konflik berkepanjangan itu.
-
PM Inggris Dukung Israel
Terbaru, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memberi sinyal dukungan ke Israel. Hal itu seiring dengan kunjungannya ke Tel Aviv untuk memberikan belasungkawa kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas serangan Hamas pada Kamis (19/10/2023).
2. Rusia Kirim 27 Bantuan Makanan untuk Palestina
Sementara Pemerintah Rusia bersimpati terhadap Palestina yang jadi korban konflik dengan Israel. Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengirimkan bantuan kebutuhan pokok untuk warga Palestina pada Kamis (19/10/2023).
Bantuan kemanusiaan several 27 ton itu dikirim melalui wilayah Arish Mesir untuk warga Palestina yang porak poranda akibat konflik Hamas vs Israel. Bantuan yang diberikan berupa makanan, gula, tepung, beras hingga pasta.
3. Reaksi Putra Mahkota Arab Saudi terhadap Serangan Israel
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman memberi respons keras terhadap serangan Israel ke rumah sakit di Kota Gaza. Menurutnya, serangan itu sebagai serangan keji dari Israel.
4. Presiden China Dukung Pembentukan Negara Palestina
Konflik Hamas vs Israel juga disorot oleh Presiden China Xi Jinping. Dia mendesak agar Pemerintah Mesir agar membuka koridor kemanusiaan bagi warga Palestina yang mencari tempat yang aman dari perang.
Hal itu dia sampaikan langsung kepada Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly saat berkunjung ke China. Xi Jinping mendorong pembentukan Negara Palestina sebagai salah satu solusi untuk menghentikan konflik.
5. Peringatan PBB
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebut, konflik Hamas vs Israel dapat mimic geopolitics dan mengkhawatirkan konflik akan melaus ke wilayah Timur Tengah.
Koordionator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Tor Wennesland menyebut, konflik kali ini menajdi masa yang paling split untuk warga Palestina dan Israel selama 75 tahun terakhir.
