TANGSELIFE.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) tegas tidak akan mengubah format debat Capres-Cawapres, meski sempat dikritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di mana Jokowi sebelumnya menyebut akan ubah format debat, lantaran debat Capres ketiga itu dinilai menyerang personal dibandingkan adu gagasan.

Terkait format debat Capres-Cawapres itu, Ketua KPU RI Hasyim Asya’ri sebut format sudah disepakati seluruh pasangan calon.

“Untuk model debat itu kan sudah disepakati,” ujarnya, Rabu, 10 Januari 2024.

Lanjut Hasyim, format debat Capres-Cawapres ini sudah disepakati dari seluruh segmen setiap kali debat.
Pada segmen pertama, pemaparan visi misi serta program kerja.

Untuk segmen kedua dan dan ketiga pertanyaan yang telah disiapkan panelis dan kemudian masing-masing calon menjawab.

segmen keempat dan kelima pertanyaan masing-masing calon kepada calon yang lain dan dijawab oleh calon, dan segmen enam pernyataan penutup.

“Jadi model debatnya sudah disepakati begitu, debat kelima dan keempat nanti pun akan seperti itu,” tegasnya.

Presiden Minta Ubah Format Debat Capres-Cawapres

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi berharap debat Pilpres 2024 selanjutnya untuk diubah dan dirancang dengan lebih baik.

Usulan ubah format debat itu agar para capres bisa saling serang masing-masing visi dan misi alih-alih personal.

“Debatnya memang perlu format lebih baik, ada rambu sehingga hidup. Saling menyerang tidak masalah asalkan kebijakannya yang diserang,” ujarnya.

“Bukan lakukan serangan personal dan saling menjatuhkan, saya kita tidak baik dan tidak mengedukasi,” pungkasnya.

Sopiyan
Editor