TANGSELIFE.COM – Pusat perbelanjaan Matahari kembali menutup gerainya. Kali ini gerainya di Tangerang yang kembali ditutup.

Hal itu terkonfirmasi Asosiasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah, mengatakan, penutupan gerai Matahari di Tangerang ditutup dan mengadakan diskon.

“Iya benar tutup, dan mereka mengadakan diskon. Namanya tutup pasti stock clearance itu biasa ya,” ungkapnya, Senin, 1 Juli 2024.

Budiharjo mengungkapkan masih ada risiko penutupan gerai di kota-kota lainnya.

“Kemungkinan di daerah lain juga akan ada penutupan toko atau gerai. Karena manajemen itu baru ganti,” ujarnya.
Lebih lanjut Budi mengatakan, dua faktor utama yang menyebabkan emiten bertiker LPPF.

Yaitu pergantian manajemen perusahaan dan perubahan tren bisnis ritel.

Bahkan di saat yang sama, tren bisnis ritel juga berubah dengan konsumen yang menginginkan sistem belanja yang simpel semenjak pandemi covid-19.

“Penutupan itu yang kami dapat memang strategi perkuat costing perusahaan jadi lebih ringkas dan buka konsep baru,” katanya.

Budi mengatakan, diperkirakan pengecilan skala hingga penutupan gerai ritel lain juga masih akan dilakuan beberapa waktu ke depan.

“Tidak hanya Matahari saja, semua saat ini yang kurang rame akan dikecilkan formatnya. Misalnya Supermarket turun jadi supermarket, supermarket dan minimarket. Ini ikuti customer punya kebiasaan beda sejak COVID-19. Mereka maunya datang yang kecil simpel langsung jalan,” paparnya.

Diketahui, penutupan dilakukan di gerai Matahari WTC Serpong dan Mall Balekota Tangerang. Sebelum ditutup per 30 Juni, kedua gerai tersebut memberikan diskon besar-besaran.

Pada 2023 lalu, raupan laba yang diatribusikan kepada pemilik Matahari merosot 51,17 persen menjadi Rp675,36 miliar.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Sopiyan
Editor
Sopiyan
Reporter