TANGSELIFE.COM- Penampakan mobil dinas Tesla dengan nomor Polisi B 1002 WQE ramai diperbincangkan di media sosial.
Hal itu berawal dari unggahan akun X (sebelumnya Twitter) @ghozyulhaq. Pada unggahan itu tampak mobil tersebut sedang terjebak macet di jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang, Kota Tangsel.
Dalam unggahannya, pemilik akun turut mempertanyakan kepemilikan kendaraan dinas tersebut.
“Instansi mana yang ngasih mobil dinas pejabatnya Tesla??,” tulis akun tersebut, di lihat Senin, 24 November 2025.
Beberapa warganet pun mengkaitkan kepemilikan mobil dinas Tesla itu dengan pemerintah daerah Tangsel.
Pasalnya, kode belakang huruf W mengidentifikasikan bahwa kendaraan itu berasal dari Kota Tangsel.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tangsel, Sugeng Rahadi mengatakan bahwa mobil Tesla itu bukan aset milik Pemkot Tangsel.
“Saya bisa memastikan itu bukan milik pemerintah kota Tangerang Selatan,” kata Sugeng ketika dihubungi, Senin, 24 November 2025.
Berdasarkan hasil pemeriksaannya, Pemkot Tangsel belum pernah melakukan pengadaan kendaraan dinas mobil listrik.
“Hasil pengecekan kita dari awal sampai sekarang itu memang kita belum pernah melakukan pengadaan kendaraan roda empat listrik,” ungkapnya.
Meski memiliki kode belakang huruf W, namun bukan berarti kendaraan itu tercatat sebagai mobil dinas Pemkot Tangsel.
Menurutnya tak menutup kemungkinan mobil itu dimiliki oleh instansi lain yang berdomisili di Kota Tangsel.
“Bisa jadi institusi lain, karena kan plat merah bukan cuma Pemkot Tangsel. BMN yang ada di Tangsel pun platnya merah,” pungkasnya.
