TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menambah alokasi anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis menjadi Rp139 miliar.
Diketahui sebelumnya Pemkot Tangsel hanya mengalokasikan anggaran melalui APBD sebesar Rp5 miliar untuk program strategis nasional tersebut.
Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tangsel, Eki Herdiana mengatakan, naiknya alokasi anggaran tersebut merupakan hasil rekomendasi Pemerintah Provinsi Banten.
Ia menyebut, Kota Tangsel termasuk dalam klasifikasi daerah dengan kondisi fiskal sangat baik sehingga harus mengalokasikan lima persen dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2025.
“Berdasarkan rekomendasi pemerintah Provinsi kita mengalokasikan lima persen dari PAD yang ditetapkan Rp2,781 triliun sehingga dialokasikan kurang lebih Rp139 miliar,” kata Eki ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 17 Desember 2024.
Eki menerangkan, total anggaran tersebut akan mencakup pemberian makan bergizi gratis untuk kurang lebih 235 ribu siswa negeri dan swasta yang ada di Tangsel.
Nantinya setiap siswa akan mendapatkan makan bergizi gratis dengan menu seharga Rp10 ribu sesuai arahan pemerintah pusat.
“Kita itu alokasi SD dan SMP Negeri 110 ribu siswa, kemudian yang swasta datanya 125 ribuan siswa,“ terangnya.
Meski anggaran yang dialokasikan cukup besar, Eki memastikan hal itu tidak akan mengganggu alokasi anggaran untuk program prioritas pemerintah daerah lainnya.
Kendati demikian ia menyebut, hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis.
“Petunjuk teknisnya belum ada. Misal asumsi per harinya berapa, nanti kita sesuaikan lagi, sementara kita alokasikan dulu Rp139 miliar. Alhamdulillah engga terlalu mengganggu. Saran dari provinsi untuk mempersiapkan supaya ga kaget saat angka finalnya muncul,” pungkasnya.
