TANGAELIFE.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga 0 persen pada Desember 2024.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan, penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga 0 persen tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Benyamin mengungkapkan, sejauh ini Pemkot Tangsel sendiri telah meluncurkan banyak program untuk menekan angka kemiskinan ekstrem.

“Kita sebenarnya telah meluncurkan banyak program untuk mereka, mulai dari fisik sampai yang nonfisik,” kata Benyamin dalam acara Sosialisasi Verifikasi Data Sasaran Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem, di Puspemkot Tangsel, Kamis, 12 Oktober 2023.

Namun dari tahun ke tahun angka kemiskinan ekstrem di Kota Tangsel terus mengalami fluktuatif.

Kendati demikian, orang nomor satu di Kota Tangsel ini mengaku optimis angka kemiskinan ekstrem dapat ditekan hingga nol persen.

Langkah itu, lanjut Benyamin, dimulai dengan melakukan verifikasi data angka kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Kota Tangsel

“Mungkin datanya seperti itu terus, makanya dari mulai tingkat Kelurahan dan Kecamatan kita melakukan pendataan dan dikoordinasikan di tingkat kota melalui tim Koordinator,” tutur Benyamin.

”Jangan sampai nanti yang dikasih bansos dia lagi dia lagi, padahal dia sudah keluar dari batas kemiskinan ekstrem,” pungkasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan ekstrem di Kota Tangsel pada tahun 2022 tercatat mencapai 0,29 persen.

Angka tersebut mengalami penurunan dari tahun 2021 yang berada di angka 2,29 persen. (Andre).

Sopiyan
Editor