TANGSELIFE.COM – Salah seorang pengguna jalan keluhkan kebijakan penutupan permanen Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 95 yang terletak di Stasiun Cisauk-Cicayur, Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan kiriman video yang diterima Infotangerang.id, salah seorang pengguna Instagram @rizkiiak merekam kondisi kemacetan cukup panjang di flyover Cisauk dan jalur bawah yang merupakan JPL Stasiun Cisauk-Cicayur pada Sabtu, 13 Juli 2024.

“Nih yang katanya KAI mau nutup JPL 95 Cisauk-Cicayur. Coba lihat dan pikir lagi deh. Belum ditutup aja udah macet di flyover dan di bawah,” tulisnya.

Menurutnya, alasan kebijakan penutupan JPL Stasiun Cisauk-Cicayur kurang jelas dan hanya mementingkan keputusan sepihak.

“Rasanya alasan untuk menutup perlintasan itu kurang jelas dan sepihak!” tegas @rizkiiak.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kemacetan semakin parah karena penumpukan truk dari Legok yang putar balik di depan pom bensin.

“Belum juga ketumpuk sama truk dari Legok yang pada putar balik depan pom,” pungkasnya.

Penutupan JPL Stasiun Cisauk per 27 Juli 2024
Media sosialisasi penutupan JPL Stasiun Cisauk per 27 Juli 2024 (Tangsel Life/Cucu Rosana)

Sebelumnya, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan akan menutup JPL Stasiun Cisauk-Cicayur bersamaan dengan flyover Cisauk yang telah beroperasi sejak 29 Desember 2023.

Kebijakan tersebut dilakukan sebagai langkah meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang jalur kereta api.

Proses atau pentahapan rencana penutupan itu telah dilakukan dan disepakati melalui rapat koordinasi lintas instansi, kemudian dilakukan rekayasa lalu lintas, pemasangan sosialisasi tentang penutupan JPL 95 di sejumlah titik.

“Tahap berikutnya akan dilakukan penutupan sebagian jalan dan pada 27 Juli 2024 akan dilakukan penutupan secara total jalur KA dan akan menonaktifkan pintu perlintasan termasuk petugas juga akan dialihkan di perlintasan lainnya,” tutur Ixfan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter