TANGSELIFE.COM – Peringati Hari Kekerasan Perempuan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan di tengah maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel, Cahyadi, saat memperingati hari kekerasan perempuan di Puspemkot Tangsel, Senin (1/12).

Cahyadi mengatakan, belakangan ini banyak kejadian kekerasan yang menyasar perempuan dan anak sehingga menjadi perhatian serius pemerintah.

“Kita dengar akhir-akhir ini beragam informasi yang memunculkan keprihatinan, terutama terkait dengan semakin maraknya kekerasan perempuan dan anak,” kata Cahyadi, Senin, 1 Desember 2025.

Menurutnya, upaya pencegahan dapat dilakukan melalui lingkungan terdekat yaitu keluarga.

“Maka dari keprihatinan itu tentunya menjadi bagian upaya kita untuk melakukan upaya-upaya pencegahan, setidaknya di tingkat keluarga kita,” ungkapnya.

Berdasarkan catatannya, hingga akhir November 2025 terdapat 365 kasus yang telah ditangani oleh UPTD PPA Tangsel.

Dari ratusan kasus itu, hampir setengahnya melibatkan korban anak dan didominasi tindak kekerasan seksual.

Pada kesempatan itu, Cahyadi juga meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Tangsel untuk lebih proaktif ikut serta menyebarluaskan informasi serta menjadi garda terdepan menyampaikan edukasi ke masyarakat.

“Kami di sini mengingatkan kembali kita bareng-bareng memperhatikan anak-anak kita, lingkungan kita agar bisa lebih aman lagi dalam hal-hal yang menyangkut kekerasan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Iis Suryani
Editor
Andre Pradana
Reporter