TANGSELIFE.COM – Setidaknya ada lima petinggi Miss Universe yang mengundurkan diri usai pengakuan salah satu peserta soal aturan body checking yang diminta foto tanpa busana.
Peraturan tersebut dinilai jadi faktor terjadinya kasus pelecehan finalis Miss Universe Indonesia 2023.
Sejalan dengan kasus pelecehan Miss Universe Indonesia 2023 tersebut, Eldwen Wang selaku CEO Miss Universe Indonesia mengumumkan kabar pengunduran dirinya lewat Instagram pribadinya.
“Terima kasih, sebuah kerhomatan yang sangat besar buat saya untuk menjabat sebagai CEO di Miss Universe Indonesia selama masa kontrak kerja saya,” kata Eldwen.
Ia juga memohon maaf karena keputusan ini ia buat demi fokus pada karier sebelumnya dan pekerjaan di kampung halamannya.
Selain sang CEO, Riomotret sebagai salah satu petinggi Miss Universe mengundurkan diri juga. Fotografer profesional ini membagikan pengumuman pengunduran dirinya lewat unggahan di Instagram @riomotret.
“Halo, saya Riomotret dan pada kesempatan ini saya ingin memberitahukan bahwa perjalanan saya bersama Miss Universe Indonesia sudah berakhir. Saya harus mengucapkan selamat tinggal untuk Miss Universe Indonesia supaya saya bisa lebih fokus pada proyek-proyek saya yang akan datang,” ungkapnya
Beauty Director Miss Universe Indonesia Slam Wiyono sebagai sosok petinggi Miss Universe mengundurkan diri lebih dulu sebelum Riomotret dan Eldwen Wang.
“Besar rasa terima kasih saya kepada Miss Universe Indonesia yang selama ini telah mempercayakan tugas dan tanggung jawab sebagai Beauty Director di Miss Universe Indonesia,” kata Slam Wiyono lewat akun Instagram pribadinya.
“Melalui pemberitahuan ini, saya ingin mengumumkan bahwa tugas saya sebagai beauty director telah usai dan saya memutuskan untuk kembali berkarya dan mendukung semua per-pageant-an di Indonesia,” pungkasnya.
Keputusan petinggi Miss Universe Indonesia mengundurkan diri terjadi di tengah kegaduhan soal pelecehan yang dialami salah satu finalisnya.
Ia melaporkan dugaan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya pada Senin (7/8/2023) didampingi kuasa hukumnya, Mellissa Angraini.
Sang kuasa hukum mengungkapkan kalau peristiwa dugaan pelecehan tersebut terjadi sekitar satu minggu yang lalu.