TANGSELIFE.COM – LRT Jabodebek meminta maaf terkait ukuran tinggi pintu kereta yang dinilai terlalu rendah bagi sebagian pengguna.
Diketahui, ukuran tinggi pintu LRT Jabodebek hanya sekitar 160 sentimeter.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardojo, mengakui bahwa ukutan tinggi kereta itu akan menyulitkan sebagian penumpang dengan tinggi di atas rata-rata.
“Tentunya kami mohon maaf karena desain ini diperuntukkan untuk warga negara kita yang tingginya rata-rata 160 cm,” kata Kuswardojo.
Tinggi Pintu LRT Jabodebek Sesuai Rata-rata Penumpang WNI
Kuswardoyo mengatakan ukuran pintu kereta sudah disesuaikan oleh pembuatnya, PT INKA (Persero), dengan tinggi badan rata-rata Warga Negara Indonesia (WNI), yakni sekitar 160 cm.
“Jadi memang terkait sarana yang ada, memang sudah didesain oleh teman-teman dari INKA bahwa sarana kereta untuk commuter itu standarnya seperti itu.”
“Tingginya sudah disesuaikan dengan tinggi rata-rata orang Indonesia,” jelasnya, Rabu 30 Agustus 2023.
Meski demikian, ia tak menampik bahwa ukuran tinggi pintu kereta ini akan menyulitkan sebagian pengguna LRT Jabodebek.
Misalnya, WNI dengan tinggi rata-rata atau ada warga negara asing (WNA) bertinggi di atas 200 cm sampai harus menunduk saat memasuki kereta.
Atas adanya kendala tersebut, pihak LRT (Lintas Raya Terpadu) Jabodebek pun meminta maaf.
“Tentunya kami mohon maaf karena desain ini diperuntukkan untuk warga negara kita yang tingginya rata-rata 160 cm,” kata Kuswardojo.
LRT Jabodebek Sudah Resmi Beroperasi
Peresmian LRT Jabodebek oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin 28 Agustus 2023 sekaligus menandai mulai beroperasinya kereta ringan tersebut.
Dengan adanya kereta ringan ini, Presiden Jokowi berharap masyarakat bisa mulai berbondong-bondong beralih menggunakan transportasi publik.
“Hari ini Alhamdulillah LRT sudah siap dioperasikan baik yang dari Harja Mukti di Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta sepanjang 41,2 km dan menghabiskan Rp32,6 Triliun.”
“Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT, sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan polusi bisa kita kurangi,” ucap Presiden Joko Widodo.
“Dengan mengucap ‘Bismillahirrahmanirrahim’ pada pagi ini saya resmikan kereta api ringan LRT Terintegerasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Terima kasih,” tuturnya.
Jadwal Operasional LRT Jabodebek
Saat beroperasi penuh, terdapat 434 perjalanan Lintas Raya Terpadu Jabodebek yang akan beroperasi dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB.
Setiap rangkaian LRT terdiri atas 6 gerbong dengan kapasitas sampai 1.308 penumpang yang siap melayani.
Dipastikan sebanyak 27 rangkaian LRT disiapkan untuk keperluan operasional penumpang dan 4 rangkaian cadangan.
Sepanjang 44,43 kilometer lintasan, terdapat dua line perjalanan pergi pulang (PP) yaitu:
– Line Cibubur: melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Stasiun Harjamukti (PP).
– Line Bekasi: melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Stasiun Jatimulya (pp)
Kereta ringan Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek).
Estimasi jarak waktu kedatangan kereta selama tiga sampai 6 menit.
Kereta ringan ini akan melayani penumpang di 18 titik stasiun pemberhentian, yakni:
– Stasiun Dukuh Atas
– Setiabudi
– Rasuna Said
– Kuningan
– Pancoran
– Cikoko
– Ciliwung
– Cawang
– Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
– Kampung Rambutan
– Ciracas
– Harjamukti
– Halim
– Jatibening Baru
– Cikunir I
– Cikunir II
– Bekasi Barat
– Jatimulya
Stasiun kereta ringan Jabodebek juga telah terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yakni di Stasiun Halim.
Adapun di Stasiun LRT Dukuh Atas telah terintegrasi dengan moda transportasi TransJakarta, MRT Jakarta, dan kereta rel listrik (KRL).
Untuk menggunakan layanan, masyarakat dapat melakukan pembayaran secara cashless seperti menggunakan kartu uang elektronik (BRIZZI, Tapcash, E-Money, Flash, BTNm dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, Scan QRIS Link Aja dan KAI Pay.
Selain itu, disediakan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.
Masyarakat yang kehabisan saldo uang elektronik juga tak perlu khawatir karena di stasiun juga disediakan dua unit Ticket Vending Machine untuk melakukan top up.