TANGSELIFE.COM– Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada hari ini, 28 Maret atau tepatnya H-3 menuju Idul Fitri.

Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan bahwa jumlah pemudik pada tahun ini bisa mencapai 146,48 orang atau 52 persen dari total populer Indonesia.

Pada puncak arus mudik Lebaran 2025 hari ini, diprediksi bakal ada 12,1 juta orang yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke berbagai kota tujuan.

Adapun untuk kota yang menjadi tujuan mudik terbanyak diduduki oleh Provinsi Jawa Tengah yang diperkirakan akan kedatangan 36,6 juta orang pada periode Lebaran 2025.

Sementara itu, untuk moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh para masyarakat dalam mudik Lebaran 2025 ini ada mobil pribadi di urutan pertama.

Kemudian, disusul oleh bus di posisi kedua dan kereta api di urutan ketiga.

Mengingat bahwa mobil pribadi menjadi kendaraan favorit yang dipakai oleh pemudik, maka disediakan beberapa skema untuk mengatur lalu lintas pada puncak arus mudik Lebaran 2025.

Hal ini dilakukan tentunya untuk mengurangi penumpukan kendaraan atau kemacetan yang berkepanjangan.

Para pemudik diimabu untuk memperhatikan waktu-waktu rawan kemacetan dan prakiraan cuaca mudik Lebaran 2025 agar perjalanan aman, nyaman, dan lancar.

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Hari ini, Berikut Waktu Favorit yang Perlu Diwaspadai

Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi di empat gerbang tol utama, yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Ciawi, Gerbang Tol Kalihurip Utama, dan Gerbang Tol Cikupa.

Untuk menghindari kemacetan, pemudik disarankan menghindari waktu-waktu favorit perjalanan mudik Lebaran 2025 berikut:

  • Setelah sahur (07.00 – 10.00 WIB)
  • Setelah buka puasa (21.00 – 23.00 WIB)

Berdasarkan data volume puncak lalu lintas mudik Lebaran 2025 terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 arah Cikampek.

Sebagai upaya pengamanan mudik Lebaran 2025, Polri menggelar Operasi Ketupat Lebaran 2025 dengan menurunkan 164 ribu personel gabungan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa 2.835 posko telah disiapkan, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu.

Selain itu, sebanyak 126 ribu objek, termasuk masjid, lokasi salat Id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan tempat wisata akan diamankan.

Polri juga menyediakan layanan hotline untuk pengaduan terkait arus mudik. Jenderal Sigit berharap penyelenggaraan mudik tahun ini semakin lancar dan nyaman bagi masyarakat.

Prakiraan Cuaca Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem pada puncak arus mudik Lebaran 2025.

Diperkirakan, kondisi ini dapat terjadi pada hari ini, 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran.

BMKG mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat memicu cuaca ekstrem, yaitu:

  • Aktivitas sirkulasi siklonik di beberapa perairan Indonesia
  • Fenomena gelombang cuaca tropis Madden-Julian Oscillation (MJO) yang bergerak dari barat ke timur
  • Kehadiran gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin, yang turut berkontribusi pada pertumbuhan awan hujan.

Gabungan dari ketiga faktor ini meningkatkan potensi terjadinya hujan lebat dan cuaca ekstrem saat puncak arus mudik.

Dengan adanya peringatan ini, para pemudik diimbau untuk lebih berhati-hati selama perjalanan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter