TANGSELIFE.COM – Viral di media sosial ratusan warga di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri keracunan makanan.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 1 Oktober 2024 malam ketika para warga hadir dalam acara sholawatan Maulid Nabi SAW.
Acara tersebut mendadak dihentikan usai ratusan orang merasa keracunan makanan.
Suasana panik mulai terlihat ketika jemaah langsung mual hingga muntah.
Setelah dicari tahu lebih dalam, makanan yang mereka konsumsi sudah lewat dari tanggal produksi atau kedaluwarsa.
Kapolsek Pare, Iptu Siswo Edi membenarkan kejadian tersebut.
Ratusan warga Desa Krecek Badan Kediri yang keracunan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), Jawa Timur.
Setidaknya, ada 127 warga dari berbagai usia yang mengalami keracunan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Pasien tersebut masuk mulai pukul 11.00 WIB malam. Mereka mengalami gejala yang hampir sama, seperti mual, muntah, hingga diare.
Sebagian besar kondisi mereka lemas sehingga harus diberikan perawatan.
Para pasien langsung diberi obat usai dilakukan pendataan oleh petugas. Kondisi mereka semakin membaik sehingga bisa dilakukan rawat jalan.
Kabar baiknya, pengobatan pasien yang keracunan itu menggunakan BPJS Kesehatan, sehingga mereka tak lagi membayar sejumlah biaya.
Diketahui bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi ratusan warga itu merupakan sumbangan dari salah satu toko di desa tersebut.
Dalam hasil penelusuran pihak kepolisian, diduga ada motif licik dari pemilik warung yang menyediakan makanan kedaluwarsa tersebut.