TANGSELIFE.COM – Jumlah masyarakat yang mengurus administrasi kendaraan di Samsat Ciputat mengalami lonjakan drastis pada hari pertama pelaksanaan program pemutihan pajak, Kamis (10/4).
Hingga pukul 11.00 WIB kurang lebih sekira 3.000 wajib pajak sudah mendatangi kantor Samsat di Ciputat untuk mengurus pajak kendaraan.
Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Samsat Ciputat, Benny Pribadi menargetkan nilai transaksi pada hari pertama pemutihan pajak mencapai Rp4 miliar.
Menurutnya angka itu optimis tecapai jika melihat tingginya antusias para wajib pajak yang mendatangi Samsat Ciputat.
“Kita lihat nanti di sore hari setelah kita posting pasti sangat besar. Yang biasanya satu hari itu Rp2 miliar kurang lebih sekarang (bisa) lebih dari Rp4 miliar satu hari,” kata Benny, Kamis, 10 April 2025.
Berdasarkan catatan Samsat Ciputat, kurang lebih terdapat 250 ribu kendaraan yang menunggak pajak.
Ratusan ribu kendaraan itu terdiri dari roda dua dan roda empat, rata-rata mereka menunggak pajak hingga lima tahun.
Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari 250 ribu kendaraan itu diprakirakan hingga mencapai Rp112 miliar.
Untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat, Samsat Ciputat sampai harus menambah puluhan petugas untuk melayani para wajib pajak.
Para petugas tersebut tersebar di beberapa bagian, mulai dari petugas lapangan yang mengecek kendaraan hingga bagian administratif.
“Biasanya di Pokja Pelayanan itu 50 orang, sekarang 70, itu belum dari anggota Polri. Dari kami 70 petugas, dari Polri itu kurang lebih 80, jadi ada sekitar 150 petugas,” pungkas Benny.



