TANGSELIFE.COM-Lebih dari delapan juta orang menggunakan angkutan umum selama arus mudik Lebaran 2023 selama periode H-8 hingga H+1 atau Jumat, 14 April 2023 hingga Senin, 24 April 2023.

Pengguna angkutan umum selama arus mudik 2023 itu berdasarkan data Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Total secara kumulatif, pengguna angkutan umum pada H-8 sampai H+1 itu sebanyak 8.487.767 orang,” terang  Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 April 2023.

Dia juga mengatakan angka itu meningkat sebesar 7,05 persen dibandingkan periode yang sama pada Lebaran 2022 lalu. 

Pada Lebaran tahun lalu, pengguna angkutan umum jumlahnya mencapai 7.929.078 orang. Dari sejumlah angkutan umum untuk mudik itu, penumpang angkutan udara alami kenaikan tertinggi. 

”Selama periode H-8 sampai H+1, jumlahnya pemudik angkutan udara di seluruh bandara di Tanah Air mencapai 2.511.666 orang ,” kata Adita juga.

Untuk penumpang angkutan umum kedua terbanyak adalah angkutan sungai danau dan penyeberangan atau ASDP yang berjumlah sebanyak 2.022.637 orang. 

Lalu peringkat ketiga adalah pengguna angkutan kereta api (KA) jarak jauh dengan penumpang berjumlah 1.643.866 orang.

Selanjutnya, angkutan jalan atau mobil dan motor pribadi sebanyak 1.604.487 orang, dan angkutan laut sebanyak 722.656 orang.

“Persentase peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada angkutan udara yang meningkat 34,48 persen, kemudian disusul angkutan kereta api sebanyak 27,82 persen,” katanya lagi. 

Adita merinci pergerakan penumpang angkutan umum itu dipantau Kemenhub dari 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara  dan 110 pelabuhan laut di seluruh Indonesia. 

Untuk penumpang kereta dipantau dari 13 daerah operasi (daop) seluruh Tanah Air serta 42 gerbang tol di seluruh Indonesia, dan 20 ruas jalan arteri.

Kecelakaan Arus Mudik Lebaran 2023 Menurun

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pada arus mudik Lebaran 2023 jumlah kecelakaan lalu lintas menurun cukup signifikan.

Dia menyebutkan, penurunan tingkat kecelakaan itu mencapai sebesar 33 persen dibandingkan dengan arus mudik Lebaran 2022 lalu. 

“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melakukan perjalanan mudik dengan hati-hati. Semoga angka ini tidak meningkat pada arus balik Lebaran 2023 ini,” ujarnya, Selasa 25 April 2023. 

Selain itu Budi mengimbau agar masyarakat menghindari melakukan perjalanan pada puncak balik pada tanggal 24-25 April 2023 atau H+1 dan H+2 hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023. 

Karena saat itu, diprediksi menjadi puncak kepadatan kendaraan arus balik Lebaran 2023. Budi juga menyarankan  masyarakat melakukan perjalanan balik dari kampung mulai Rabu hingga Sabtu (26-29 April 2023).