TANGSELIFE.COM – Bukan hanya keberadaannya saja yang tak diketahui atau hilang, ada 254 unit kendaraan dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang menunggak pajak sebesar Rp1,2 miliar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Banten tahun 2023, ratusan kendaraan dinas Pemprov Banten yang menunggak pajak ada di lima perangkat daerah.
Kelimanya meliputi Sekretariat Daerah, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan.
Kendaraan dinas di Sekretariat Daerah ada 222 unit, di Bapenda sebanyak 17 unit, di Dinas Kesehatan 9 unit, di Dinas Kepemudaan dan Olahraga 3 unit, dan Dinas Perhubungan 3 unit.
Rina Dewiyanti selaku Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten mengungkapkan, pembayaran tunggakan pajak kendaraan dinas dan operasional belum dianggarkan pada APBD 2024.
Rencananya, penyelesaian pembayaran tunggakan pajak kendaraan dinas Pemprov Banten akan diusulkan pada perubahan APBD 2024.
Menurut Rina, anggaran yang diusulkan, BPKAD masih menunggu hasil penghitungan dari Bapenda Banten.
Dalam LHP BPK diketahui bahwa nilai tunggakan pajak kendaraan bermotor diketahui sebesar Rp1.236.532.700.
“Kita sedang menunggu rincian kendaraan yang nunggak dari Bapenda ya,” tutur Rina.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten yakni Al Muktabar mengakui kendaraan yang menunggak pajak merupakan kendaraan lama dan sudah lama dalam kondisi rusak dan tak bisa digunakan.
“Nah ini juga sedang kita inventarisir kadang-kadang ada juga yang sudah tabrakan gitu ya sudah hancur, nah ini kita inventarisir mestinya itu dihapuskan gitu,” ucap Al Muktabar.
211 Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang
Sebelumnya dilaporkan ada 211 kendaraan dinas Pemprov Banten yang tak diketahui keberadaannya atau hilang.
Nilai dari total kendaraan dinas dan operasional itu mencapai Rp25,5 miliar.
Kendaraan dinas tersebut berada di tiga perangkat daerah yang meliputi Sekretariat DPRD Banten sebanyak 6 unit dengan nilai Rp395 juta, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten sebanyak 18 unit dengan nilai sebesar 205 juta.
Kendaraan yang paling banyak hilang dengan tahun pengadaan dari 2001 sampai 2019 ada di Sekretariat Daerah (Setda) Banten sebanyak 187 unit dengan nilai Rp24,5 miliar.
